”Izinkan juga saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” katanya.
Ia mengatakan pada pemilu lalu PSI hanya memiliki waktu tiga bulan untuk berkampanye. Meski begitu, PSI mencatat peningkatan signifikan, khususnya di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Murianews, Solo – Kaesang Pangarep kembali memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia resmi memimpin untuk periode 2025-2030 mendatang.
Putra bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu kembali terpilih setelah menang dalam pemilihan terbuka dalam Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025).
Dalam pemilihan itu, Kaesang mendapatkan suara sebanyak 65,28 persen. Ia mengungguli dua calon lainnya yakni Ronald Aristone Sinaga (22,23 persen) dan Agus Mulyono Herlambang (12,49 persen).
Usai terpilih kembali, Kaesang pun disambut meriah para kader PSI yang hadir dalam kongres. Dalam pidato kemenangannya, Kaesang mengapresiasi para pesaing dan seluruh kader PSI yang berpartisipasi dalam pemilihan.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang sudah berlangsung dengan lancar. Menurut dia, kompetisi tersebut juga berjalan dengan adil.
”Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya, karena kompetisi ini sangat sehat dan adil, Insya Allah,” kata Kaesang.
Ia juga mengapresiasi keaktifan para kader pada pemilihan tersebut. Pihaknya mencatat angka partisipasi mencapai 84 persen.
”Partisipasinya sangat memuaskan,” katanya.
PSI...
Kaesang juga menyampaikan refleksi atas kegagalan PSI menembus parlemen pada Pemilu 2024 lalu. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader karena target lolos ke Senayan belum tercapai.
”Izinkan juga saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” katanya.
Ia mengatakan pada pemilu lalu PSI hanya memiliki waktu tiga bulan untuk berkampanye. Meski begitu, PSI mencatat peningkatan signifikan, khususnya di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
