Kamis, 20 November 2025

”Kami belajar banyak tentang pelestarian budaya metalurgi. Di mana Desa Kranggan ini sebagai salah satu sentra pande besi. Kita perlu menggali, menghidupkan kembali sejarah-sejarah yang sempat mati,” katanyanya.

Untuk merealisasikan program itu, tim akan bekerja sama dengan pemerintah desa, kabupaten, Pemprov Jateng, para pakar, dan lintas instansi.

Kerja sama itu untuk mencari akurasi nilai historis lebih dalam di desa setempat. Hasilnya nanti menjadi dasar membuat museum pande besi, yang diharapkan berdampak pada pemberdayaan masyarakat desa.

Kepala Desa Kranggan Gunawan Budi Utomo membeberkan, kondisi desanya saat ini sudah berubah.  Jika dulu dikenal pusat pengrajin keris, sekarang hanya membuat alat- alat pertanian, seperti pisau dan cangkul.

”Memang beralih fungsi ya, karena perkembangan zaman, dan juga regenerasinya tidak ada. Akhirnya berkembang menjadi sentra industri alat-alat pertanian. Khusus pembuatan keris memang sudah tidak ada,” katanya.

Berkaca pada kondisi itu, pemerintah desa setempat dan tim UNS bakal menghidupkan kembali historis yang pernah ada. Anak-anak muda setempat direncanakan bakal mendapat pelatihan untuk membuat keris.

Potensi Besar... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler