Rabu, 19 November 2025

Sebagai informasi, keberadaan PT SEG Solar Manufaktur Indonesia di KITB menyusul satu perusahaan dari China yang lebih dulu beroperasi di Kawasan Ekonomi Kendal (KEK) beberapa bulan lalu.

Ini sekaligus, sebagai upaya untuk mencapai target energi terbarukan Indonesia sebesar 42% pada 2030. Juga menjadi tonggak penting transisi menuju ekonomi hijau, dan industri rendah karbon di Jateng.

Sementara itu, energi terbarukan yang dikembangkan di Jateng tidak hanya terpaku pada solar panel saja. Menurutnya, banyak sumber energi yang dikembangkan mulai dari tenaga air, tenaga angin, hingga panas bumi. Ini sekaligus mendukung program kemandirian energi nasional.

”Semua kita lakukan agar ke depan Jawa Tengah memiliki energi terbarukan yang unggul, dalam rangka mendukung program pemerintah, yaitu mandiri energi yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia,” kata Luthfi.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler