Kariernya pun terus berkembang dari waktu ke waktu, mulai dari sebagai asisten operasi, Danrindam, Komandan Resimen Taruna Akmil, Paban III/Sopsad, Padan III/Latga Sops, hingga Panglima Kodam atau Pangdam IV/Diponegoro.
Selain itu, ia juga sempat mengisi posisi penting di Kementerian Pertahanan RI, seperti Direktur Bela Negara Ditjen Pothan, Dirrah Komhan Ditjen Strahan, hingga Kepala Badan Pendidikan dan Latihan.
Dalam publikasi ’Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan’ yang diterbitkan Kementerian Pertahanan RI pada 2018 lalu, nama Tandyo termasuk dalam struktur organisasi Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
Saat itu, Tandyo yang masih berpangkat Brigjen TNI tercatat bertugas sebagai Direktur Bela Negara. Kemudian, dalam laman resmi Pengadilan Militer II-10 Semarang, Tandyo dilantik sebagai Wakil KSAD sejak 2024.
Jabatan inilah yang terus diemban olehnya hingga sebelum resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI.
Murianews, Kudus – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI yang sebelumnya kosong sekitar 25 tahun, Minggu (10/8/2025). Ia sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD (KSAD).
Pelantikan itu dilangsungkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Terpilihnya Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI memberikan perubahan tersendiri dalam jajaran organisasi TNI. Ini dikarenakan posisi Wakil Panglima sudah cukup lama kosong.
Sebelumnya, jabatan Wakil Panglima TNI dihapus oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Namun, di era Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu, jabatan Wakil Panglima TNI dihidupkan kembali.
Meski begitu, belum ada kandidat yang secara resmi dilantik untuk menjabat posisi itu. Barulah kemudian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Panglima TNI resmi dihadirkan dengan memberikan amanah pada Jenderal Tandyo.
Lantas siapa Jenderal Tandyo Budi Revita ini?
Melansir dari Detik.com, Tandyo Budi Revita merupakan sosok kelahiran Solo pada 21 Februari 1969. Ia tercatat sebagai lulusan Akmil pada 1991 lalu.
Jenderal Tandyo Budi memulai kariernya sebagai komandan dari tim khusus Combat intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma pada 1995 lalu.
Pangdam Diponegoro...
Kariernya pun terus berkembang dari waktu ke waktu, mulai dari sebagai asisten operasi, Danrindam, Komandan Resimen Taruna Akmil, Paban III/Sopsad, Padan III/Latga Sops, hingga Panglima Kodam atau Pangdam IV/Diponegoro.
Selain itu, ia juga sempat mengisi posisi penting di Kementerian Pertahanan RI, seperti Direktur Bela Negara Ditjen Pothan, Dirrah Komhan Ditjen Strahan, hingga Kepala Badan Pendidikan dan Latihan.
Dalam publikasi ’Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan’ yang diterbitkan Kementerian Pertahanan RI pada 2018 lalu, nama Tandyo termasuk dalam struktur organisasi Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
Saat itu, Tandyo yang masih berpangkat Brigjen TNI tercatat bertugas sebagai Direktur Bela Negara. Kemudian, dalam laman resmi Pengadilan Militer II-10 Semarang, Tandyo dilantik sebagai Wakil KSAD sejak 2024.
Jabatan inilah yang terus diemban olehnya hingga sebelum resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI.