Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta Bupati Pati Sudewo untuk kembali ngantor dan menjalankan aktivitas pemerintahannya. Itu dilakukan agar sistem pemerintahan dan proses pelayanan publik berjalan baik.

Diketahui, Bupati Pati Sudewo sempat ”menghilang” usai Demo 13 Agustus yang mendesaknya mundur. Ia pun absen di beberapa momen penting, salah satunya saat peringatan HUT ke-80 RI.

”Tetap harus ngantor. Kemarin saya (upacara) 17 Agustus kesana juga dalam rangka itu untuk memberikan semangat. Permasalahan ini biar berjalan, pemerintah pelayanan harus berjalan,” kata Taj Yasin di sela-sela kunjungan kerjanya di Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).

Di kesempatan itu, Taj Yasin mengingatkan agar pelayanan publik di Pati tetap berjalan maksimal di tengah pembahasan Pansus DPRD Pati terkait hak angket kebijakan Bupati Pati Sudewo.

Ia menegaskan, Pemprov Jateng terus mencermati jalannya pembahasan Pansus hak angket itu. Apalagi, pembahasannya dilakukan secara terbuka.

”Kita mengawal apapun hasil dari produk dari DPRD Kabupaten Pati. Pansus ini harus kita hormati. Saya senang karena ini (sifatnya) terbuka,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.

Dengan dijalankan secara transparansi, siapa saja boleh melihat proses perkembangannya, maupun  poin-poin aspirasi apa saja yang disampaikan oleh masyarakat ke DPRD Pati.

Kendati demikian, Taj Yasin kembali mengingatkan agar pelayanan publik yang jadi kewajiban Pemkab Pati harus tetap berjalan dengan baik.

”Karena banyak yang harus diurus, harus dilayani, enggak boleh berhenti pemerintahannya. Itu yang kita harapkan,” kata pria asal Kabupaten Rembang itu.

Komentar

Jateng Terkini