Kamis, 20 November 2025

Melansir dari Detik.com, Ketua BEM-KM Unissula Wiyu Ghaniy menagtakan, tantangan debat terbuka itu dilatarbelakangi dengan keresahan para mahasiswa terhadap perilaku maupun kinerja DPR RI yang jauh dari aspirasi rakyat.

”Karena banyak perilaku nir-etika, statement dan sikap anggota DPR RI yang bermasalah. Belum lagi problematika RUU yang tidak pro rakyat, adanya kasus korupsi di lingkar anggota DPR, sampai kenaikan tunjangan yang tidak nalar di tengah kondisi efisiensi,” ujarnya.

Ia mengatakan, undangan itu ditujukan pada seluruh anggota DPR RI dari dapil Jateng I hingga X yang juga masuk dalam komisi 1 sampai 13. Undangan itu juga tertuju pada Ketua DPR RI, Puan Maharani yang juga dari Dapil Jateng.

”Dapil Jateng I-X itu kan banyak, ada 77. Ketua DPR RI-nya Bu Puan Maharani pun juga Dapil Jateng. Sehingga setiap masing-masing anggota komisi dari 1-13, kami terbuka, mau dari partai manapun, mau dari komisi apapun,” ujar Ghaniy.

Rencananya, debat terbuka digelar di Kampus Unissula Semarang dengan konsep forum terbuka. Mahasiswa dan masyarakat dipersilakan hadir menyaksikan jalannya perdebatan.

”Konsepnya debat terbuka, di depan mahasiswa maupun publik. Jadi bukan forum tertutup. Kami ingin ada ruang diskusi langsung antara mahasiswa dengan wakil rakyat,” jelasnya.

Hingga kini, pihak BEM KM Unissula masih menunggu respons dari para anggota DPR RI dapil Jateng terkait undangan tersebut.

”Targetnya 3x24 jam, kalau tidak ada respons akan digelar demonstrasi di Semarang,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler