Itu diungkapkan usai membuka jalan sehat dalam rangka RRI Fest di LPP RRI Semarang, Minggu (7/9/2025).
Di kesempatan itu, Gus Yasin,-sapaan akrabnya mengapresiasi peran radio di Jateng, khususnya RRI, dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik.
”Kami berharap radio tetap menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat. Pemberitaan harus bisa dipertanggungjawabkan, mendukung pembangunan, dan tidak mengandung unsur provokasi,” ujar wagub.
Menurutnya, mengedukasi masyarakat agar lebih bijak memilih sumber informasi menjadi tantangan ke depannya.
”Radio yang punya izin resmi dan mengikuti undang-undang itulah, yang benar-benar harus dipercaya. Dari situlah informasi program-program pemerintah bisa tersampaikan dengan benar,” ucapnya.
Agenda RRI Fest 2025 sendiri menghadirkan beragam kegiatan, seperti bazar UMKM dengan produk-produk nusantara, kuliner, makanan ringan, hingga produk sponsor.
Warga juga mendapat hiburan dari penampilan menarik band lokal Semarang. Penampilannya membuat kegiatan semakin semarak.
Murianews, Semarang – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mendorong agar radio dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat.
Itu diungkapkan usai membuka jalan sehat dalam rangka RRI Fest di LPP RRI Semarang, Minggu (7/9/2025).
Di kesempatan itu, Gus Yasin,-sapaan akrabnya mengapresiasi peran radio di Jateng, khususnya RRI, dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik.
”Kami berharap radio tetap menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat. Pemberitaan harus bisa dipertanggungjawabkan, mendukung pembangunan, dan tidak mengandung unsur provokasi,” ujar wagub.
Menurutnya, mengedukasi masyarakat agar lebih bijak memilih sumber informasi menjadi tantangan ke depannya.
”Radio yang punya izin resmi dan mengikuti undang-undang itulah, yang benar-benar harus dipercaya. Dari situlah informasi program-program pemerintah bisa tersampaikan dengan benar,” ucapnya.
Agenda RRI Fest 2025 sendiri menghadirkan beragam kegiatan, seperti bazar UMKM dengan produk-produk nusantara, kuliner, makanan ringan, hingga produk sponsor.
Warga juga mendapat hiburan dari penampilan menarik band lokal Semarang. Penampilannya membuat kegiatan semakin semarak.
Tak Sekadar Siaran...
Acara ini membuktikan peran media publik tak hanya pada penyiaran, melainkan juga mengampanyekan gaya hidup sehat, dan memperkuat rasa guyub masyarakat.
“(RRI Fest menciptakan) kerukunan, kebersamaan, ketemu dengan masyarakat, (menjaga) komunikasi yang baik,” kata wagub, di sela jalan sehat.
Rute jalan sehat sepanjang sekitar tiga kilometer, dimulai dari halaman RRI Semarang, melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan MT Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan KH Ahmad Dahlan (depan RS Tlogorejo), Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, dan kembali finish di halaman RRI Semarang.
Usai acara, Taj Yasin menekankan, RRI Fest bukan sekadar hiburan, melainkan ruang kebersamaan dan pemberdayaan. Sebab, acara itu menghadirkan beragam kegiatan inspiratif, bermanfaat, dan berdampak positif.
”Yang paling saya tangkap dari acara ini adalah kebersamaan. Masyarakat terlihat gembira, ada komunikasi yang baik antara pemerintah pusat, perwakilan DPD, hingga pemerintah daerah. Selain menjaga kesehatan, acara itu juga merangkul UMKM untuk menumbuhkan perekonomian,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.