Rabu, 19 November 2025

Berdiri sejak 1951, selama ini Sido Muncul konsisten memproduksi jamu serta produk herbal lainnya. Tak hanya mengembangkan ekonomi, produk Sido Muncul juga telah melestarikan budaya dan warisan budaya leluhur.

Terkait investasi, dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk 7 klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, realisasi investasi Sido Muncul telah mencapai sekitar Rp 3,63 triliun.

Perusahaan ini juga sudah memberlakukan ekonomi hijau, seperti penggunaan energi baru terbarukan, serta instalasi penyerapan air tanah.

"Ini menjadi inspirasi bagi investasi di wilayah kita. Green economy ini dilirik oleh investor. Semoga ini  menjadi daya ungkit investor lain di Jawa Tengah," ungkap Luthfi.

Sementara itu, Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat berharap Pemprov Jateng terus mendukung perusahaan-perusahaan dalam negeri, khususnya di Jawa Tengah.

Salah satu dukungan yang diharapkan yakni dengan menerjunkan tim untuk memberikan bimbingan dan pengawasan kepada perusahaan, mulai dari perizinan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

”Melalui inspeksi rutin itu, diharapkan tidak terjadi kesalahan, karena ada bimbingan dan tuntunan dari dinas-dinas terkait yang bisa membuat perusahaan ini jadi lebih baik,” katanya.

Realisasi Investasi... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler