Sebab, Gibran dinilai tidak pernah menjalani sekolah SMA/sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI, sehingga tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran cawapres pada Pilpres lalu.
Terkait gugatan itu, Jokowi menanggapinya dengan santai. Jokowi bahkan berseloroh jika saat ini ijazah Gibran disoal, kelak ijazah cucunya, Jan Ethes Srinarendra, putra Gibran juga dipermasalahkan.
”Ijazah Jokowi dimasalahkan, ijazah Gibran dimasalahkan, nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,” kata Jokowi sambil tertawa, Jumat (12/9/2025).
Meski begitu, Jokowi menegaskan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang ada. Pihaknya juga akan melayani segala gugatan yang dilayangkan.
”Ya, tapi apapun ikuti proses hukum yang ada, ya. Kita semuanya kita layani,” ungkapnya.
Murianews, Solo – Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi yang juga ayah Wapres RI Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya dulu menyekolahkan Gibran ke luar negeri.
Ia menyatakan, sengaja dulu mencarikan Gibran sekolah di luar negeri agar bisa hidup mandiri. Saat itu, Gibran disekolahkan di Orchid Park Secondary School Singapura.
”Iya, di Orchid Park Secondary School,” kata Jokowi di Solo, Jumat (12/9/2025) seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (13/9/2025).
Jokowi menyebut, Gibran bersekolah di sana sejak kelas 1 SMA. Ia menyatakan sudah tahu betul terkait sekolah tersebut.
”Oh, yang nyariin saya, jadi ngerti lah, yang mencarikan saya. (Kenapa memilih sekolah di luar negeri?) Biar mandiri,” sambung Jokowi.
Diketahui, ijazah SMA Gibran Rakabuming Raka digugat seorang warga bernama Subhan. Gugatan perdata itu dialamatkan pada Wapres Gibran Rakabuming Raka dan KPU RI.
Sidang perdana gugatan itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025) lalu. Gugatan terdaftar dengan nomor perkara: 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst yang diadili oleh ketua majelis hakim Budi Prayitno dengan anggota Abdul Latip dan Arlen Veronica.
Penggugat meminta agar hakim menyatakan Gibran tidak sah menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Tanggapan Jokowi...
Sebab, Gibran dinilai tidak pernah menjalani sekolah SMA/sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI, sehingga tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran cawapres pada Pilpres lalu.
Terkait gugatan itu, Jokowi menanggapinya dengan santai. Jokowi bahkan berseloroh jika saat ini ijazah Gibran disoal, kelak ijazah cucunya, Jan Ethes Srinarendra, putra Gibran juga dipermasalahkan.
”Ijazah Jokowi dimasalahkan, ijazah Gibran dimasalahkan, nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,” kata Jokowi sambil tertawa, Jumat (12/9/2025).
Meski begitu, Jokowi menegaskan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang ada. Pihaknya juga akan melayani segala gugatan yang dilayangkan.
”Ya, tapi apapun ikuti proses hukum yang ada, ya. Kita semuanya kita layani,” ungkapnya.