Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan penyelenggara hajatan yang diduga juga menjadi korban keracunan makanan itu.
”Belum bisa dimintai keterangan secara detil karena keluarganya juga mengalami keracunan,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).
Ia menambahkan kepolisian juga terus berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Bangetayu untuk memantau kondisi warga yang diduga keracunan tersebut.
Murianews, Semarang – Warga Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami keracunan massal. Diduga mereka mengalami keracunan usai menyantap makanan hajatan yang digelar salah satu keluarga di wilayah tersebut.
Sebanyak 21 orang dilarikan ke RS Wongsonegoro, Semarang. Mereka mengalami keluhan seperti muntah dan diare.
Kapolres Genuk Kompol Rusmanto mengatakan, puluhan orang yang mengalami keracunan tersebut sebelumnya menghadiri hajatan memperingati kematian salah seorang anggota keluarga di wilayah Bangetayu Wetan.
Menurutnya, hajatan itu digelar Jumat (12/9/2025) malam. Keluarga yang menggelar hajatan itu menghidangkan makanan yang dimasak sendiri.
Adapun makanan yang disajikan dalam kemasan nasi kotak itu yakni nasi, acar, sambal goreng hbati ayam, dan olahan daging sapi.
Namun, setelah pulang dan menyantap makanan yang disajikan itu, beberapa warga mulai mengeluh sakit dan mual.
Saat ini, kepolisian telah mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Sampel itu pun diserahkan ke Laboratorium Kesehatan Kota Semarnag untuk diperiksa.
Selain Itu...
Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan penyelenggara hajatan yang diduga juga menjadi korban keracunan makanan itu.
”Belum bisa dimintai keterangan secara detil karena keluarganya juga mengalami keracunan,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).
Ia menambahkan kepolisian juga terus berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Bangetayu untuk memantau kondisi warga yang diduga keracunan tersebut.
