Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan 6 ton bantuan beras pada kelompok rentan. Sebanyak 600 orang mendapatkan bantuan yang diserahkan di Kompleks Tarubudaya, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (18/9/2025).

Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Adapun mereka yang menerima bantuan berasal dari kalangan buruh tani, penggali kubur, janda, tukang parkir, ojek pangkalan, dan lainnya.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, bantuan tersebut juga sebagai upaya menjaga stabilisasi harga serta mendongkrak daya beli masyarakat. Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng Defransisco Dasilva Tavares menambahkan, bantuan tersebut merupakan inisiasi dari ASN Distanbun, Disnakkeswan, dan Dishanpan. Penyerahan bantuan juga didukung Bank Indonesia, BUMN, dan BUMD.

”Tadi membagikan beras secara gratis, bukan beli. Penerimanya mendapatkan 10 kg, diberikan kepada 600 penerima,” katanya.

Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga menggelar program gerakan pangan murah (GPM) di seluruh daerah. GPM berlangsung sejak Januari 2025.

Warga Semringah... 

Sri Sumarsih, warga Singorojo, Kabupaten Kendal mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu keluarganya. Terlebih, suaminya berprofesi seorang tukang ojek.

”Ini dapat beras 10 kg. Terima kasih bantuannya, ini sangat membantu sekali,” ungkap Sumarsih.

Warga Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Komari juga menyatakan hal serupa. Sebagai seorang petani dan tukang gali kubung, bantuan tersebut sangat membantunya.

”Sehari-hari bekerja sebagai petani dan bantu warga kampung gali kubur. Kebutuhan sehari-hari ya dari hasil bertani itu,” ungkapnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler