Polisi memastikan, kedua korban masih di bawah umur. Saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter guna mengetahui penyebab kematian dua korban.
”Benar (ada mayat ditemukan di Kecamatan Mijen). (Diduga meninggal karena apa?) Sementara kita masih pemeriksaan fisik untuk identifikasi kematian. Ini masih di rumah sakit, menunggu informasi yang dikasih nanti dari dokter pemeriksa,” kata Kasatresrim Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono seperti dikutip dari Detik.com.
Ia mengungkapkan kronologi penemuan mayat dua pemuda di areal persawahan itu. Kedua mayat tersebut kali pertama ditemukan seorang petani.
Kedua korban ditemukan tergeletak di lahan yang ditanami cabai. Saat ditemukan, tak terlihat ada luka mencolok.
Dalam pemeriksaan sementara, korban diketahui berinisial R (15) dan F (15). Mereka diketahui berasal dari Kabupaten Jepara.
”Korban masih anak-anak, belum dewasa. Identitas sudah diketahui, keluarga juga sudah datang ke rumah sakit,” jelasnya.
Diduga...
Murianews, Demak – Penemuan mayat dua pemuda di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menggegerkan warga setempat, Minggu (21/9/2025).
Polisi memastikan, kedua korban masih di bawah umur. Saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter guna mengetahui penyebab kematian dua korban.
”Benar (ada mayat ditemukan di Kecamatan Mijen). (Diduga meninggal karena apa?) Sementara kita masih pemeriksaan fisik untuk identifikasi kematian. Ini masih di rumah sakit, menunggu informasi yang dikasih nanti dari dokter pemeriksa,” kata Kasatresrim Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono seperti dikutip dari Detik.com.
Ia mengungkapkan kronologi penemuan mayat dua pemuda di areal persawahan itu. Kedua mayat tersebut kali pertama ditemukan seorang petani.
Kedua korban ditemukan tergeletak di lahan yang ditanami cabai. Saat ditemukan, tak terlihat ada luka mencolok.
Dalam pemeriksaan sementara, korban diketahui berinisial R (15) dan F (15). Mereka diketahui berasal dari Kabupaten Jepara.
”Korban masih anak-anak, belum dewasa. Identitas sudah diketahui, keluarga juga sudah datang ke rumah sakit,” jelasnya.
Diduga...
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian para korban. Pihaknya pun masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
”Secara kasat mata enggak ada luka. Enggak kelihatan luka apa-apa, ini masih pemeriksaan fisiknya. Tapi kalau sekilas sih tidak ada luka,” tegas Anggah.
Warga menduga, korban meninggal akibat tersengat jebakan tikus beraliran listrik. Meski begitu, perlu ada pembuktian dari pemeriksaan medis.
”Kalau itu (dugaan tersetrum) kita masih nunggu hasil pemeriksaan fisik luarnya untuk identifikasi,” imbuh Anggah.
Jenazah kedua remaja kini dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga, Demak, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga sudah meminta keterangan saksi dari petani setempat yang pertama kali menemukan korban.
