Kamis, 20 November 2025

Saat ini, Uzbekistan juga terbuka untuk dunia. Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke negara itu meningkat dari tahun ke tahun, bahkan pada 2024 angkanya melampaui 10 juta wisatawan.

Oybek mengatakan, untuk menghidupkan kembali sejarah kuno, pihaknya tengah membangun beberapa fasilitas. Di antaranya pusat peradaban Islam di Tashkent dan Kompleks Memorial Imam Bukhari di Samarkand.

”Kami yakin, situs-situs ini akan menjadi pusat spiritual dan pendidikan bagi dunia Muslim, yang akan menarik lebih banyak wisatawan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Indonesia terus memperkuat ikatan persahabatan dan kemitraan dengan Uzbekistan, yang ditandai dengan terjalinnya hubungan diplomatik.

Ia mencatat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Uzbekistan juga terus menunjukkan perkembangan, dengan beberapa komoditas yang di kerja samakan adalah pupuk, margarin, lemak hewani dan nabati.

”Sebagai mitra dagang terpenting Indonesia di kawasan Asia Tengah, masih perlu mengoptimalkan volume perdagangan lain, yakni produk dan jasa halal,” katanya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler