Minggu, 23 November 2025

Murianews, Pekalongan –  Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang bermasalah bakal dihentikan sementara. Upaya itu dilakukan guna mencegah kejadian yang tak diinginkan bersama.

Sekda Pekalongan Yulian Akbar mengharuskan dapur MBG di Kabupaten Pekalongan memiliki sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) serta melibatkan puskesmas dan unit kesehatan sekolah dalam pemantauan berkala.

”Upaya yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan pemerintah terkait pencegahan kasus luar biasa (KLB) pada program MBG,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/10/2025).

Saat ini, Pemkab Pekalongan sendiri telah menerbitkan Keputusan Bupati Pekalongan tentang pembentukan Kelompok Kerja percepatan program MBG guna payung hukum program tersebut.

”Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung penuh program MBG. Saat ini sudah ada 19 SPPG menyalurkan makanan bergizi bagi 56.360 penerima manfaat,” katanya.

Saat ini, telah ada tiga dapur MBG di lahan pemerintah, yakni di Kecamatan Kesesi, Sragi, dan Wonopringgo.

Realisasi Dapur MBG... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini