Rabu, 19 November 2025

Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti Jateng mampu menjaga tradisi di ajang MQK Nasional 2025. Ini sekaligus membuktikan pesantren di Jateng terus berkomitmen melahirkan santri yang unggul dalam literasi kitab kuning sekaligus moderat dalam berpikir.

Amin membeber, prestasi yang diraih mencakup berbagai bidang kajian, mulai dari Fiqh, Ushul Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Hadis, Tafsir, Tarikh, hingga Debat Bahasa Inggris.

”Di antaranya, cabang Lalaran Nazham Alfiyah Ibn Malik berhasil meraih perak dan Debat Bahasa Inggris Ulya Putri turut menyumbang medali emas untuk Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kafilah MQK Jateng Ali Ansori berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menekuni literatur keislaman klasik dengan semangat keilmuan dan moderasi beragama.

”MQKN bukan sekadar kompetisi, tapi juga ruang silaturahmi keilmuan antar-santri dari seluruh Indonesia. Semoga semangat ini terus hidup di pesantren-pesantren kita,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler