Adapun jangka panjangnya, pemerintah saat ini masih dalam proses pengerjaan tanggul laut (giant sea wall) yang menghubungkan Semarang-Demak. Selain itu juga sedang melakukan pengerjaan kolam retensi Terboyo dan Sriwulan.
”Ada dua kolam yang nanti bisa menampung, diharapkan awal 2026 selesai,” ungkap Luthfi.
Camat Genuk, Pranyoto mengatakan, banjir di wilayahnya sudah memasuki hari keenam. Adapun wilayah yang terdampak yakni, Kelurahan Gebangsari, Genuksari, Muktiharjo Lor, Terboyo Wetan, dan Trimulyo.
Dari sejumlah titik yang tergenang, lokasi dengan genangan banjir tertinggi ada di depan RSI Sultan Agung yang sempat mencapai 80 cm.
”Pompa ada 27 titik, tersebar di beberapa sungai. Pompa itu berada di Kali Tenggang, Kali Sringin, kali Babon, dan belakang terminal Terboyo,” katanya.
Ia bersama instansi terkait dan seluruh lurah terus melakukan upaya penanganan dan menyiapkan antisipasi apabila ada peningkatan air yang saat ini sudah mulai surut. Selain itu juga menyiapkan antisipasi dalam beberapa bulan ke depan.
Murianews, Semarang – Upaya modifikasi cuaca terus diintensifkan guna mengatasi banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi terus berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG terkait langkah tersebut.
Itu dikemukakannya saat meninjau dan menyerahkan bantuan bagi korban banjir Semarang di Kecamatan Genuk, Senin (27/10/2025).
”Saya terus koordinasi dengan pusat (BMKG dan BNPB) untuk rekayasa cuaca,” ujar Ahmad Luthfi.
Menurutnya, operasi modifikasi cuaca perlu dilakukan mengingat dalam lima hari terakhir wilayah Semarang, Demak, dan sekitarnya terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Pihaknya menyatakan terus berkoordinasi dengan BMKG guna memantau kondisi cuaca di Jateng. Selain itu, dalam penanganan banjir ini, pihaknya juga terus bersinergi dengan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Penanganan banjir pun dilakukan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Untuk jangka pendek, pihaknya terus mengecek kondisi masyarakat korban banjir agar kebutuhan dasarnya tidak terganggu, termasuk fasilitas umumnya.
”Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan kabupaten/kota standby 1x24 jam,” kata dia.
Penanganan Jangka Panjang...
Adapun jangka panjangnya, pemerintah saat ini masih dalam proses pengerjaan tanggul laut (giant sea wall) yang menghubungkan Semarang-Demak. Selain itu juga sedang melakukan pengerjaan kolam retensi Terboyo dan Sriwulan.
”Ada dua kolam yang nanti bisa menampung, diharapkan awal 2026 selesai,” ungkap Luthfi.
Camat Genuk, Pranyoto mengatakan, banjir di wilayahnya sudah memasuki hari keenam. Adapun wilayah yang terdampak yakni, Kelurahan Gebangsari, Genuksari, Muktiharjo Lor, Terboyo Wetan, dan Trimulyo.
Dari sejumlah titik yang tergenang, lokasi dengan genangan banjir tertinggi ada di depan RSI Sultan Agung yang sempat mencapai 80 cm.
”Pompa ada 27 titik, tersebar di beberapa sungai. Pompa itu berada di Kali Tenggang, Kali Sringin, kali Babon, dan belakang terminal Terboyo,” katanya.
Ia bersama instansi terkait dan seluruh lurah terus melakukan upaya penanganan dan menyiapkan antisipasi apabila ada peningkatan air yang saat ini sudah mulai surut. Selain itu juga menyiapkan antisipasi dalam beberapa bulan ke depan.
”Semoga saja sudah tidak ada (banjir) lagi. Karena prediksi BMKG masih akan ada hujan lagi. Insya Allah kita siap menghadapi musim hujan,” kata dia.