Kamis, 20 November 2025

Di mana lokomotif Diesel Elektrik mempunyai batas toleransi melewati genangan air maksimal setinggi 7,5 cm dari kepala rel.

”Dalam kondisi saat ini, seluruh perjalanan kereta api yang melintas antara Semarang Tawang-Alastua tetap dapat beroperasi menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304, namun dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam demi menjaga keselamatan perjalanan KA,” tambah Franoto.

Kereta api pertama yang ditarik menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 adalah KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi. Kereta Argo Bromo Anggrek sendiri sempat terhambat sekitar 63 menit.

Franoto menyampaikan langkah-langkah antisipatif ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan KA di tengah kondisi cuaca ekstrem.

”Kami terus memantau kondisi di lapangan secara real time dan menyiagakan petugas untuk memastikan perjalanan tetap aman. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dari keterlambatan yang dirasakan pelanggan akibat adanya genangan air,” tutup Franoto.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler