Bantuan ini diserahkan ke warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanyanyar, Jawa tengah, belum lama ini.
Sebanyak 10 ekor ayam yang terdiri 8 betina dan 2 pejantan diserahkan warga. Tak hanya itu, Sumanto juga menyerahkan kandang, sepaket pakan dan obat-obatan.
Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi modal awal bagi warga untuk membudidayakan ayam petelur. Terlebih, ayam yang diserahkan merupakan varietas Maron yang dikenal dapat menghasilkan 240 butir telur dalam setahunnya.
Sumanto mengatakan, budidaya ayam petelur dijadikan sampingan yang mudah dilakukan. Tempat budidaya juga bisa dilakukan di depan rumah. Untuk membudidayakannya, warga bisa melengkapi kandang dengan mesin penetas telur.
Di kesempatan itu, Sumanto juga memberikan sedikit tips dalam membudidayakan ayam petelur itu. Salah satunya yakni dengan memberikan pakan konsentrat yang dicampur jagung dan bekatul sebagai makanan awal.
Murianews, Karanganyar – Ketua DPRD Jateng Sumanto terus mengupayakan peningkatan pertumbuhan perekonomian warga. Salah satunya yakni dengan menyerahkan bantuan ayam petelur.
Bantuan ini diserahkan ke warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanyanyar, Jawa tengah, belum lama ini.
Sebanyak 10 ekor ayam yang terdiri 8 betina dan 2 pejantan diserahkan warga. Tak hanya itu, Sumanto juga menyerahkan kandang, sepaket pakan dan obat-obatan.
Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi modal awal bagi warga untuk membudidayakan ayam petelur. Terlebih, ayam yang diserahkan merupakan varietas Maron yang dikenal dapat menghasilkan 240 butir telur dalam setahunnya.
”Bantuan ayam ini bisa bikin njenengan kaya jika dikelola dengan benar. Satu ekor bisa menghasilkan 240 butir telur setahun. Nanti dua tahun lagi bisa menghasilkan uang banyak,” katanya.
Sumanto mengatakan, budidaya ayam petelur dijadikan sampingan yang mudah dilakukan. Tempat budidaya juga bisa dilakukan di depan rumah. Untuk membudidayakannya, warga bisa melengkapi kandang dengan mesin penetas telur.
Di kesempatan itu, Sumanto juga memberikan sedikit tips dalam membudidayakan ayam petelur itu. Salah satunya yakni dengan memberikan pakan konsentrat yang dicampur jagung dan bekatul sebagai makanan awal.
Tingkatkan Perekonomian...
Selanjutnya, warga bisa memanfaatkan makanan sisa yang direbus agar terhindar dari penyakit. Hal tersebut untuk menyiasati harga pakan yang mahal.
”Beli pakan konsentrat sedikit saja buat campuran, tapi pakannya direbus. Dua minggu sekali dikasih jahe dan kencur agar terhindar dari penyakit,” katanya.
Hasil ternak ayam petelur itu pun bisa dijual ke tetangga, warung makan, maupun pasar desa. Warga juga bisa memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan menerapkan sistem pre order ayam potong mingguan.
Ia yakin, bila ditekuni dan berhasil, budidaya ayam bisa membuat warga meningkatkan perekonomiannya. Warga pun bisa menabung dan penghasilannya tak langsung habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat memaparkan terkait budidaya ayam petelur pada warga Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanyanyar, Jawa tengah, belum lama ini. (Murianews/DPRD Jateng).
Aspirasi Sumanto...
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Supriyanto mengatakan, penyerahan bantuan tersebut masuk dalam program Paguyuban Peternak Membangun Keluarga Maju (Banter Melaju).
Bantuan tersebut juga masuk dalam program inti pengentasan kemiskinan yang menjadi aspirasi Ketua DPRD Jateng Sumanto.
”Kabupaten Karanganyar mendapatkan alokasi 250 KK (Kepala Keluarga) penerima manfaat. Masing-masing menerima bantuan ternak berupa ayam sepuluh ekor, terdiri dari delapan betina, dan dua ekor jantan,” tandasnya.
Ayam yang dibagikan sudah berumur di atas 5 bulan, sehingga sudah siap untuk bertelur dan memberikan kemanfaatkan bagi masyarakat.
”Harapan kami nanti masyarakat yang masuk dalam daftar kemiskinan bisa terangkat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum penyerahan bantuan, ada pembekalan teknis dari dinas. Ia berharap ayam ternak bisa warga terima dengan baik dan memberikan manfaat.
”Ini Ayam Maron 1 tipe petelur yang punya potensi menghasilkan telur 220 hingga 240 butir per ekor per tahun. Potensinya diatas rata-rata ayam kampung biasa, kami harapkan bisa mengangkat perekonomian,” katanya.