Ganjar Beberkan Strategi Pengembangan UMKM
Ali Muntoha
Sabtu, 17 Desember 2022 16:58:02
Salah satu strategi Ganjar dalam mengembangkan UMKM yakni memberi ruang UMKM untuk berkembang dan maju. Di antaranya Lapak Ganjar dan Hetero Space.
”Sekarang sudah ada tiga hetero space. Di Semarang, Solo dan kemarin baru diresmikan di Banyumas. Itu ruang bagi anak-anak kreatif, startup dan UMKM untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Sedangkan Lapak Ganjar, sebagai upaya mempromosikan UMKM lokal dengan memanfaatkan jutaan follower Instagramnya.
”Kalau Sabtu dan Minggu Instagram saya buat jualan. Ya, promosi karena followernya lima jutaan," imbuhnya.
Selain itu, Ganjar juga membeberkan perlunya mengapresiasi mereka yang punya daya kreatif dan inovatif. Yakni dengan sistem permodalan bunga murah dan pendampingan.
”Ini bagus ya, beberapa UKM difasilitasi, mereka ada semacam coaching clinic, dan akhirnya harapannya mereka bisa melakukan secara assasment," terangnya.Disinggung soal kondisi ekonomi di tahun 2023, Ganjar menegaskan bahwa UMKM menjadi potensi yang perlu didorong.”Dengan cara apa, umpama 40 persen dari APBN dan APBD mesti dibelanjakan untuk produk UKM, itu bagus. Maka, mereka diajari untuk masuk E-Kalatog. Nah, pendampingan-pendampingan ini menurut saya penting dan ternyata mereka ketika menampilkan hasilnya juga bagus," tandasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Yogyakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi strategi memajukan UMKM di acara UMKM Days 2022 yang dihelat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (17/12/2022). Ganjar hadir sebagai narasumber bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Rektor UGM Prof Ova Emilia.
Salah satu strategi Ganjar dalam mengembangkan UMKM yakni memberi ruang UMKM untuk berkembang dan maju. Di antaranya Lapak Ganjar dan Hetero Space.
”Sekarang sudah ada tiga hetero space. Di Semarang, Solo dan kemarin baru diresmikan di Banyumas. Itu ruang bagi anak-anak kreatif, startup dan UMKM untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Sedangkan Lapak Ganjar, sebagai upaya mempromosikan UMKM lokal dengan memanfaatkan jutaan follower Instagramnya.
”Kalau Sabtu dan Minggu Instagram saya buat jualan. Ya, promosi karena followernya lima jutaan," imbuhnya.
Selain itu, Ganjar juga membeberkan perlunya mengapresiasi mereka yang punya daya kreatif dan inovatif. Yakni dengan sistem permodalan bunga murah dan pendampingan.
”Ini bagus ya, beberapa UKM difasilitasi, mereka ada semacam coaching clinic, dan akhirnya harapannya mereka bisa melakukan secara assasment," terangnya.
Disinggung soal kondisi ekonomi di tahun 2023, Ganjar menegaskan bahwa UMKM menjadi potensi yang perlu didorong.
”Dengan cara apa, umpama 40 persen dari APBN dan APBD mesti dibelanjakan untuk produk UKM, itu bagus. Maka, mereka diajari untuk masuk E-Kalatog. Nah, pendampingan-pendampingan ini menurut saya penting dan ternyata mereka ketika menampilkan hasilnya juga bagus," tandasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha