Ganjar dan Dubes Singapura Bertemu Empat Mata, Ini yang Dibahas
Ali Muntoha
Rabu, 12 April 2023 13:06:41
Dalam pertemuan ini, Ganjar dan Dubes Singapura membahas berbagai macam hal terkait keberlanjutan kerja sama ekonomi. Potensi kerja sama
green energy juga menjadi fokus.
Ganjar mengatakan pertemuannya dengan Kwok Foong Seng membahas banyak hal. Yang menjadi fokus diskusi tentang potensi kerja sama energi baru terbarukan.
Terlebih, dalam pertemuan itu Ganjar juga mendapati fakta bahwa Kwok Foong Seng sangat peduli dengan isu
climate change.
”Beliau ini menarik, karena tadi mengenalkan bahwa beliau sangat hobi dengan isu
climate change. Kami diskusi terkait energi terbarukan dan potensi-potensi kerjasama antara Indonesia dengan Singapura, termasuk potensi suplai energi yang bersumber dari green energy yang bisa dikirim ke Singapura, ini menarik," katanya.
Ganjar menjelaskan bahwa kerja sama bidang ekonomi dan industri dengan Singapura sudah berjalan baik.
Baca: Ganjar Satu Mobil dengan Jokowi saat Pantau 3 Pasar di JatengPemerintah Singapura kali ini menawarkan kerja sama untuk memberikan pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait pengelolaan pemerintahan, isu ekonomi sekuler, hingga pengelolaan sampah.
”Menurut saya, ini bagian dari kebutuhan masa depan. Tentu saja termasuk dunia digital, teknologi informasi, dan sebagainya. Kami akan dorong untuk kebaikan kedua negara," ungkapnya.Terakhir, Ganjar memaparkan tanggapan dari Dubes Singapura tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia, termasuk Jawa Tengah, dalam hal carbon credit, pemakaian tenaga surya, dan lainnya.”Beliau tadi memberikan banyak gambaran potensi-potensi yang ada di Indonesia termasuk yang ada di Jawa Tengah. Potensi kita menggunakan tenaga surya di
floating area, seperti waduk atau mungkin laut yang itu sangat bisa kita jadikan sebagai satu potensi industri energi , yang nanti bisa kami dorong," tegasnya.Sementara Dubes Singapura mengatakan jika ini merupakan kunjungan pertamanya ke Jawa Tengah.”Kami berdiskusi banyak hal tentang masa depan dari kedua negara, dan kerja sama yang sudah berjalan termasuk potensi kerja sama lebih lanjut di beberapa hal seperti energi terbarukan dan keberlanjutan ekonomi," kata Kwok Foong Seng.
Baca: Cair! Ganjar Terima THR Rp 8,7 Juta Tahun Ini, Wagub Rp 7,05 JutaKwok mengatakan, Singapura dan Jawa Tengah memiliki hubungan spesial. Di antaranya hubungan kerja sama bidang industri, di mana ada perusahaan asal Singapura yang memiliki pabrik di Kendal Industrial Park.”Kami punya keterlibatan di sana (Kendal Industrial Park) dan kami kunjungi kemarin. Lokasinya tidak hanya berjalan dengan baik, tapi juga berkembang. Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya ke proyek ini. Kami berharap akan berlanjut sebagai simbol kedekatan relasi baik dua negara bertetangga, antara Indonesia dan Singapura," terangnya.
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Foong Seng bertemu empat mata di Rumah Dinas Gubernur Puri Gedeh, Rabu (12/4/2023).
Dalam pertemuan ini, Ganjar dan Dubes Singapura membahas berbagai macam hal terkait keberlanjutan kerja sama ekonomi. Potensi kerja sama
green energy juga menjadi fokus.
Ganjar mengatakan pertemuannya dengan Kwok Foong Seng membahas banyak hal. Yang menjadi fokus diskusi tentang potensi kerja sama energi baru terbarukan.
Terlebih, dalam pertemuan itu Ganjar juga mendapati fakta bahwa Kwok Foong Seng sangat peduli dengan isu
climate change.
”Beliau ini menarik, karena tadi mengenalkan bahwa beliau sangat hobi dengan isu
climate change. Kami diskusi terkait energi terbarukan dan potensi-potensi kerjasama antara Indonesia dengan Singapura, termasuk potensi suplai energi yang bersumber dari green energy yang bisa dikirim ke Singapura, ini menarik," katanya.
Ganjar menjelaskan bahwa kerja sama bidang ekonomi dan industri dengan Singapura sudah berjalan baik.
Baca: Ganjar Satu Mobil dengan Jokowi saat Pantau 3 Pasar di Jateng
Pemerintah Singapura kali ini menawarkan kerja sama untuk memberikan pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait pengelolaan pemerintahan, isu ekonomi sekuler, hingga pengelolaan sampah.
”Menurut saya, ini bagian dari kebutuhan masa depan. Tentu saja termasuk dunia digital, teknologi informasi, dan sebagainya. Kami akan dorong untuk kebaikan kedua negara," ungkapnya.
Terakhir, Ganjar memaparkan tanggapan dari Dubes Singapura tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia, termasuk Jawa Tengah, dalam hal carbon credit, pemakaian tenaga surya, dan lainnya.
”Beliau tadi memberikan banyak gambaran potensi-potensi yang ada di Indonesia termasuk yang ada di Jawa Tengah. Potensi kita menggunakan tenaga surya di
floating area, seperti waduk atau mungkin laut yang itu sangat bisa kita jadikan sebagai satu potensi industri energi , yang nanti bisa kami dorong," tegasnya.
Sementara Dubes Singapura mengatakan jika ini merupakan kunjungan pertamanya ke Jawa Tengah.
”Kami berdiskusi banyak hal tentang masa depan dari kedua negara, dan kerja sama yang sudah berjalan termasuk potensi kerja sama lebih lanjut di beberapa hal seperti energi terbarukan dan keberlanjutan ekonomi," kata Kwok Foong Seng.
Baca: Cair! Ganjar Terima THR Rp 8,7 Juta Tahun Ini, Wagub Rp 7,05 Juta
Kwok mengatakan, Singapura dan Jawa Tengah memiliki hubungan spesial. Di antaranya hubungan kerja sama bidang industri, di mana ada perusahaan asal Singapura yang memiliki pabrik di Kendal Industrial Park.
”Kami punya keterlibatan di sana (Kendal Industrial Park) dan kami kunjungi kemarin. Lokasinya tidak hanya berjalan dengan baik, tapi juga berkembang. Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya ke proyek ini. Kami berharap akan berlanjut sebagai simbol kedekatan relasi baik dua negara bertetangga, antara Indonesia dan Singapura," terangnya.