Satu kerangka ditemukan pada Kamis (15/6/2023). Kerangka yang ditemukan merupakan tulang belulang bayi yang diduga korban aborsi.
Penemuan kedua pada Rabu (21/6/2023) hari ini di lokasi yang berdekatan. Ada tiga kerangka yang yang ditemukan hari ini.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan ini.
”Ada tiga lagi kerangka manusia yang kami temukan. Mohon doanya, agar segera terungkap,” katanya dikutip dari
.
Pihaknya mengirim temuan tersebut untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil laboratorium akan menentukan tiga kerangka itu merupakan kerangka bayi seperti sebelumnya atau orang dewasa.
”Hasilnya dua hari lagi, kalau yang kemarin memang kerangka bayi (penemuan pertama, red),” katanya.
Polisi tengah mengusut penyebab kematian dari kerangka bayi yang ditemukan. Namun dugaan sementara bayi tersebut merupakan korban aborsi.”Ada dugaan tulang bayi tersebut, merupakan korban aborsi. Namun, kami masih terus mendalaminya,” ujarnya.Pihak kepolisian kini juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan meneliti barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi. Polisi juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengungkap kasus ini.
Murianews, Purwokerto – Empat kerangka ditemukan di lahan kosong di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Empat kerangka itu ditemukan dalam dua waktu yang berbeda.
Satu kerangka ditemukan pada Kamis (15/6/2023). Kerangka yang ditemukan merupakan tulang belulang bayi yang diduga korban aborsi.
Penemuan kedua pada Rabu (21/6/2023) hari ini di lokasi yang berdekatan. Ada tiga kerangka yang yang ditemukan hari ini.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan ini.
”Ada tiga lagi kerangka manusia yang kami temukan. Mohon doanya, agar segera terungkap,” katanya dikutip dari
Serayunews.com.
Pihaknya mengirim temuan tersebut untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil laboratorium akan menentukan tiga kerangka itu merupakan kerangka bayi seperti sebelumnya atau orang dewasa.
”Hasilnya dua hari lagi, kalau yang kemarin memang kerangka bayi (penemuan pertama, red),” katanya.
Baca: Geger! Ibu di Pati Ditemukan Meninggal dengan Memeluk Bayinya
Polisi tengah mengusut penyebab kematian dari kerangka bayi yang ditemukan. Namun dugaan sementara bayi tersebut merupakan korban aborsi.
”Ada dugaan tulang bayi tersebut, merupakan korban aborsi. Namun, kami masih terus mendalaminya,” ujarnya.
Pihak kepolisian kini juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan meneliti barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Baca: Polisi Ungkap Bayi di Jepara Diceburkan Dalam Sumur Hidup-hidup
Sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi. Polisi juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengungkap kasus ini.