Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepincut untuk mengembangkan lebih luas kelengkeng hawai atau kelengkeng matalada. Pasalnya, kelengkeng ini memiliki buah yang tebal, biji kecil dan rasanya sangat manis.

Kelengkeng hawai lebih dikenal dengan nama kelengkeng Matalada, yang merupakan varian kelengkeng dari Malaysia.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu kepincut usai ikut panen kelengkeng di kebun milik warga Perumahan Bukit Beringin Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan Minggu (5/11/2023).

Melihat hasil panen kelengkeng Matalada yang baik di lokasi tersebut, Mbak Ita langsung memerintahkan Dinas Pertanian Kota Semarang untuk mengembangkan jenis kelengkeng matalada. Ia bersprekulasi dari hasil panen itu bahwa kelurahan Gondoriyo cocok untuk tanaman kelengkeng jenis tersebut.

”Ini (tanaman kelengkeng matalada) bisa kita kembangkan, kalau di sini cocok berarti di lingkungan kelurahan Gondoriyo bagus untuk tanaman kelengkeng ini. Sehingga saya minta Dinas Pertanian untuk mengembangkan tanaman ini,” ujarnya dikutip Murianews.com, Senin (6/11/2023).

Ia menyebut, Pemerintah Kota Semarang juga tengah mengembangkan beberapa varian kelengkeng di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan.

”Ada kelengkeng Itoh, New Kristal yang kalau panen sangat luar biasa. Sehingga saya juga nanti minta dengan Dinas Pertanian untuk bisa mengembangkan tanaman ini. Apalagi tadi katanya enggak perlu dibooster gitu ya, sehingga lebih mudah perawatan dan lebih mudah budi dayanya," lanjut Mbak Ita.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengapresiasi masyarakat yang mau mengikuti ajakan pemerintah kota Semarang untuk menanam tumbuhan salah satunya Kelengkeng Matalada. Terlebih lagi, jenis kelengkeng tersebut tidak memerlukan booster dalam perawatannya.

“Ajakan kita untuk menanam ini ternyata sudah dilaksanakan masyarakat dengan banyak hal. Jadi pengembangan ke masyarakat ini ada beberapa jenis pohon kelengkeng yang kita kembangkan. Tetapi ini kembali lagi dengan selera masyarakat dan memang keunggulan dari matalada ini tidak harus di booster,” jelasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler