Rabu, 19 November 2025

Murianews, Karanganyar – Pelaksanaan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 dinilai sukses digelar. Utamanya jika dilihat dari capaian tujuan menumbuhkembangkan aglomerasi ekonomi.

Atas kesuksesan ini, event tersebut akan menjadi percontohan tidak hanya di eks karesidenan lain di Jawa Tengah, tapi juga di tingkat nasional.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan, agenda great sale dari Soloraya tersebut bisa menjadi percontohan seluruh wilayah di Indonesia.

”Ini merupakan contoh yang bisa dikembangkan di seluruh Indonesia. Bagaimana pun juga salah satu konsepnya yaitu trade, tourism, dan invesment (TTI), itu sangat bagus,” katanya saat closing ceremony Soloraya Great Sale 2025 di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/8/2025).

Kesuksesan tersebut, kata Anindya, tentu saja mendorong agar bisa dikembangkan lebih lanjut lagi. Sebab, selain transaksinya mencapai Rp 10,7 triliun, kunjungan wisatawannya juga tinggi.

Kadin Indonesia maupun provinsi dan kabupaten/kota akan mendukung penuh kegiatan model tersebut. Rencananya,  SGS 2025 ini akan dibahas pada retret Kadin di Akmil pekan depan.

”Kami terpacu untuk membuat lebih besar lagi. Kesuksesan di Soloraya bisa ditiru di daerah lain, juga contoh juga di provinsi lain, karena bisa menggerakkan perekonomian di daerah, termasuk banyak menggerakkan UMKM dan koperasi,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, SGS 2025 telah resmi ditutup dengan capaian nilai transaksi hampir Rp 10,7 triliun selama sebulan.

Keberhasilan bersama...  

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler