Pariwisata Jateng Perlu Dikembangkan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Murinews, Semarang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menilai, potensi sektor pariwisata berbagai daerah di Jateng sangat luar biasa. Diantaranya potensi wisata pantai di Kebumen dengan pesona pantai selatan dan Pekalongan dengan keindahan pantai utaranya.

Karena itu, DPRD Kebumen dan DPRD Kota Pekalongan dengan kewenangan yang dimiliki diminta untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah setempat. Sebab, sektor pariwisata dinilai efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Hal ini diungkapkan oleh Sumarno saat membuka orientasi anggota DPRD Kabupaten/Kota. Kegiatan ini digelar di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Selasa (17/9/2024).

“Geopark Kebumen sudah disetujui oleh UNESCO. Potensi Goa Jatijajar juga luar biasa, dan keduanya itu adalah kekayaan alam yang daerah lain tidak memiliki. Silahkan dikembangkan menjadi tempat wisata yang lebih menarik," ujar Sumarno dalam kesempatan itu.

Dalam kegiatan orientasi tersebut, hadir 84 orang anggota DPRD Kebumen dan Kota Pekalongan untuk periode 2024-2029. Di hadapan mereka, Sekda Jateng mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jateng sebagian besar ditopang dari sektor konsumsi.

Karena itu, pengembangan sektor wisata harus dioptimalkan. Dengan begitu, wisatawan yang akan berbelanja maupun menginap di Jateng, jumlahnya akan bertambah banyak.

"Mari kita bareng-bareng kembangkan potensi wisata, karena sektor pariwisata paling efektif untuk meningkatkan petumbuhan ekonomi daerah," pinta Sumarno.

Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga legislatif di daearah untuk bersama-sama menuntaskan berbagai pekerjaan rumah di Jateng juga dibutuhkan. Terutama berkaitan dengan persoalan kemiskinan, pengangguran, anak putus sekolah, dan pencegahan stunting.

"Posisi angka kemiskinan Kebumen masih cukup tinggi atau di atas rata-rata Provinsi Jateng. Sedangkan Kota Pekalongan lebih mudah dikelola karena dari luasan, lingkup, dan cakupan lebih kecil dibanding kabupaten," katanya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Jateng (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah), Sadimin mengatakan, total peserta orientasi DPRD angkatan XI dan XII sebanyak 84 orang. Dengan rincian anggota DPRD Kabupaten Kebumen sebanyak 50 orang dan Kota Pekalongan 34 orang.

"Program yang diselenggarakan oleh BPSDMD Jateng ini, bertujuan untuk memahami ruang lingkup tugas, fungsi, dan wewenang DPRD kabupaten/kota," katanya.

Kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan moralitas. Setelah mengikuti orientasi dan pendalaman tugas DPRD kabupaten/kota, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.