"Antusias warga menjadi peserta mudik dan balik rantau gratis sangat luar biasa. Sehingga pada pelaksanaan 2025 harus ada upaya untuk menambah kapasitas armada," ujar Sekda Jateng, Sumarno saat membuka rapat koordinasi Mudik dan Balik Rantau Gratis Jateng 2025 di Gedung C Setda Jateng, Senin (7/10/2024).
Selain penambahan armada bus, titik kumpul peserta mudik gratis 2025 dan balik rantau gratis 2025 juga akan diperluas ke beberapa daerah. Jika tahun-tahun lalu titik kumpulnya berada di tiga tempat, maka tahun 2025 akan ditambah.
Murianews, Semarang – Lebaran masih jauh, namun Pemprov Jateng sudah merencanakan program Mudik Gratis untuk warganya di perantauan, untuk tahun 2025. Kuota peserta program ini akan ditambah.
Animo masyarakat mengikuti program mudik gratis pada 2024 dinilai sangat tinggi. Sehingga untuk program yang sama pada 2025, ada wacana kuotanya ditambah.
"Antusias warga menjadi peserta mudik dan balik rantau gratis sangat luar biasa. Sehingga pada pelaksanaan 2025 harus ada upaya untuk menambah kapasitas armada," ujar Sekda Jateng, Sumarno saat membuka rapat koordinasi Mudik dan Balik Rantau Gratis Jateng 2025 di Gedung C Setda Jateng, Senin (7/10/2024).
Selain penambahan armada bus, titik kumpul peserta mudik gratis 2025 dan balik rantau gratis 2025 juga akan diperluas ke beberapa daerah. Jika tahun-tahun lalu titik kumpulnya berada di tiga tempat, maka tahun 2025 akan ditambah.
Sumarno Mengatakan.....
Sumarno mengatakan, rute mudik dan balik rantau gratis Jateng yang dilaksanakan selama ini, sebagian besar melalui jalur bus umum komersial trayek Antarkota Antar Provinsi (AKAP). Seperti trayek Jakarta-Solo dan Jakarta-Purwokerto.
"Mohon diidentifikasi dan diskenario agar titik kumpul peserta balik rantau tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka," pintanya.
Pelaksanaan program Mudik Gratis 2025 akan diselenggarakan Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan pemangku kepentingan lainnya. Program ini diharapkan bisa semakin baik.
Karena itu, berbagai persiapan untuk perbaikan pelayanan harus dilakukan. Terutama sekali terutama terkait dengan masalah pendanaan, proses, fasilitasi, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng, Sarido Marsudi mengatakan, total peserta mudik gratis 2024 mencapai 12.838 orang. Dari jumlah tersebut 11.750 orang menggunakan sebanyak 239 armada bus. Kemudian 1.088 orang menggunakan dua rangkaian kereta api.
Sarido menjelaskan, sasaran peserta mudik gratis 2025 diprioritaskan masyarakat dengan KTP warga Jateng yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jobodetabek). Mereka merupakan masyarakat berpenghasilan rendah, meliputi asisten rumah tangga, pedagang asongan, buruh pabrik, buruh bangunan, pengemudi bajaj atau online, dan penyandang disabilitas.