Rabu, 19 November 2025

Murianews, SukoharjoKi Anom Suroto meninggal dunia Kamis (23/10/2025) pagi WIB. Duka mendalam bagi dunia seni pedalangan Indonesia, tentu saja. Untuk mengenangnya, berikut kisah perjalanan Ki Anom Suroto dari awal hingga terkenal seantero Nusantara.

Ki Anom Suroto, dalang asal Klaten Jawa Tengah itu meninggal di usia 77 tahun. Sebelum meninggal, pria bernama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro sempat menjalani perawatan di RS Dr Oen Kandangsapi, Jebres, Kota Solo.

Seperti dilansir dari detikJateng, seperti yang disampaikan oleh putra Ki Anom Suroto, Ki Jatmiko Anom Saputra, ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung. Dalam sepekan terakhir, Ki Anom Suroto telah menjalani perawatan di RS dr Oen Solo.

Rencananya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (23/10/2025) pukul 15.00 WIB di Makam Depokan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Rencananya Ki Anom Suroto akan dimakamkan di sebelah makam Ki Warseno Slenk, dalang kondang lainnya, yang merupakan adik kandung dari almarhum.

Lahir di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, pada 11 Agustus 1948, Ki Anom Suroto muncul sebagai salah satu dalang terkenal seantero Nusantara. Kiprahnya telah diakui selama beberapa dekade, sebagai salah satu dalang terbaik di Indonesia, untuk seni wayang kulit.

Seperti dilansir dari beberapa literatur, Ki Anom Suroto bahan sudah mulai ndalang sejak usia 12 tahun. Ayahnya adalah Ki Sadiyun Harjadarsana, yang juga merupakan salah satu dalang terkenal pada zamannya. Keluarga dalang ini bahkan memiliki dua nama hebat di dunia seni pedalangan Indonesia.

Adik kandung Ki Anom Suroto adalah Ki Warseno Slenk, seorang dalang yang juga terkenal dengan karakter khasnya di pertunjukan wayang kulit. Sepak terjang Ki Warseno Slenk bahkan hampir sama terkenalnya dengan sang kakak. Ki Anom Suroto lebih dulu terkenal, sebelum disusul oleh adiknya Ki Warseno Slenk.

Warseno Slenk...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini