Pemprov Jateng Terus Monitor TPA Cegah Terjadinya Kebakaran

Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus meningkatkan pengawasan dan langkah pencegahan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di tengah musim kemarau panjang.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jateng, Widi Hartanto mengaku jika pihaknya telah memberikan bimbingan teknis kepada pengelola TPA terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran di area TPA.

Plt Gubernur meminta agar pengelola TPA tetap aktif dalam melakukan patroli dan pemantauan berkala terhadap kondisi TPA. Jika terdapat potensi api, langkah penanganan harus diambil dengan cepat sebelum api meluas dan membahayakan.

”TPA yang masih terbuka dan tidak memiliki penutup tanah berpotensi besar terbakar jika tidak ada pengawasan. Oleh karena itu, pengelola TPA sering melakukan patroli. Jika ada titik api, segera padamkan, bahkan sebaiknya dikenali lebih dini,” kata Widi dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Rabu (20/9/2023).

Selain patroli, pengelola juga diminta untuk melakukan pencegahan, seperti menangkap gas metana CH4, mengukur suhu tumpukan sampah, serta rutin menutup dan memadatkan tanah untuk menghambat oksigen (O2) dan gas metana (CH4).

”Termasuk pemetaan sumber air dari TPA juga penting jika terjadi kebakaran. Identifikasi sumber api diperlukan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Widi menjelaskan, terjadinya kebakaran dapat disebabkan oleh gas metana yang dilepaskan dari tumpukan sampah. Gas tersebut bisa terpapar panas atau percikan api, yang kemudian bisa memicu kebakaran.

”Dalam hal ini, perlu dilakukan upaya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Pemasangan rambu larangan juga diperlukan untuk memastikan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran,” tutupnya.