Ribuan Wisatawan Padati Dieng Culture Festival XIV 2024
Cholis Anwar
Minggu, 25 Agustus 2024 09:48:00
Murianews, Banjarnegara – Ribuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara memadati Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka berdesakan untuk menyaksikan Dieng Culture Festival (DCF) XIV yang digelar dari 23-25 Agustus 2024.
Salah satu acara unggulan dalam festival kali ini adalah prosesi ruwatan massal anak berambut gimbal yang berlangsung di Komplek Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon.
Acara tersebut melibatkan 13 anak berambut gimbal dan dibagi menjadi dua sesi untuk mengakomodasi banyaknya pengunjung. Sesi pertama mencukur tujuh anak, sementara sesi kedua untuk enam anak.
Pembagian sesi dilakukan untuk menjaga kekhidmatan dan kesakralan ritual serta mengatur jumlah pengunjung yang masuk lokasi secara bergantian. Panitia Dieng Culture Festival XIV memutuskan langkah ini karena banyaknya wisatawan yang ingin menyaksikan prosesi tersebut.
Yunita Rosdayanti, seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Jawa Barat, mengungkapkan kekagumannya terhadap acara ini.
”Ini pengalaman pertama saya melihat prosesi seperti ini, dan sangat seru. Permintaan dari peserta ruwatan juga lucu-lucu,” ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (25/8/2024).
Yunita menambahkan, selain menyaksikan ruwatan massal, mereka juga merencanakan kunjungan ke Telaga Warna.
”Wisata alam dan candi di Dieng sangat menarik meskipun suhu udaranya sangat dingin. Untungnya, ada water heater di tempat penginapan,” katanya.
Ketua Panitia Dieng Culture Festival XIV Tahun 2024, Alif Faozi menjelaskan, pembagian sesi untuk prosesi ruwatan dilakukan karena tingginya jumlah pengunjung dan adanya pemugaran Candi Srikandi di lokasi acara.
”Kami membagi pengunjung menjadi dua sesi demi menjaga kekhidmatan prosesi dan mempertimbangkan kapasitas lokasi,” ujar Alif.
Dalam penyelenggaraan DCF XIV, panitia menyediakan 6.000 paket wisata yang habis terjual. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai puluhan ribu hingga seratus ribu orang.
Alif Faozi menambahkan, berdasarkan survei tahun-tahun sebelumnya, rata-rata pengeluaran pengunjung selama acara mencapai Rp 450 ribu per hari.



