Miris, Dua Bocah 5 Tahun di Pekalongan Hanyut di Sungai Sragi
Dani Agus
Kamis, 22 Februari 2024 19:59:00
Murianews, Pekalongan – Peristiwa memilukan terjadi di Desa Legok Clile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (22/2/2024). Di mana, ada dua bocah berumur lima tahun yang hanyut dan tenggelam di Sungai Sragi, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono mengungkapkan, identitas bocah yang tenggelam tersebut adalah Jihan Nur Fitriani dan Queen Malika Karin. Sedangkan yang mengabarkan keduanya tenggelam adalah Ahmad Nur Budiono (4) yang melihat langsung kedua saudaranya tersebut jatuh ke sungai.
Kronologi kejadian bermula saat ketiga anak itu bermain di pinggir Sungai Sragi, sekitar jam 12.30 WIB. Rumah mereka ini hanya berjarak 30 meter dari sungai.
Saat itu tanah tempat mereka bermain becek dan licin karena baru saja diguyur hujan. Sementara arus sungai cukup deras karena daerah selatan hujan deras.
”Mereka diduga bermain dorong-dorongan dan karena kedua bocah terlalu asyik bermain, salah satu terpeleset dan menarik yang satunya sehingga keduanya jatuh dan hanyut,” kata Budiono.
”Ahmad yang melihat saudarinya jatuh langsung pulang dan berteriak kalau Jihan dan Queen jatuh,” imbuhnya.
Pihak keluarga dan warga sekitarpun langsung berusaha melakukan pencarian dan juga menghubungi tim SAR. Usaha warga dan tim SAR gabungan tidak sia-sia karena akhirnya mereka berhasil mengevakuasi Jihan dari sungai namun dalam kondisi meninggal dunia.
”Ada yang melihat salah satu korban timbul tenggelam dan ada warga yang memutuskan mencegat dan turun ke sungai untuk meraihnya. Dievakuasi pukul 16.18 WIB dengan jarak 2 km dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka,” tambah Budiono.
Hingga menjelang gelap, Basarnas Unit siaga SAR Pemalang beserta tim SAR gabungan belum berhasil kembali menemukan korban kedua. Pencarian dilakukan dengan penyisiran baik terjun langsung ataupun dengan perahu karet di sungai yang dalamnya sedada orang dewasa.
”Pencarian kami hentikan sementara karena sudah gelap sehingga tidak efektif. Pencarian akan dilanjut besok dan semoga besok cerah dan sungai surut sehingga korban lekas ditemukan,” pungkas Budiono.
