Kelapa Upat-Upat Magelang Didorong Jadi Varietas Unggul Nasional
Dani Agus
Selasa, 1 Oktober 2024 22:05:00
Murianews, Magelang – Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus berupaya memunculkan varietas pertanian yang memiliki keunggulan. Salah satunya adalah varietas kelapa upat-upat yang ada di Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung.
Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan mendaftarkan enam varietas unggul lokal, yaitu tembakau, alpukat, durian, dan pisang. Pemkab Magelang mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian, yaitu kabupaten dengan usulan varietas unggul lokal sebagai upaya mengamankan plasma nutfah di daerahnya.
”Kami terus berupaya agar keunggulan dari Kabupaten Magelang dapat tereksplor, salah satunya adalah varietas kelapa upat-upat yang ada di Desa Banyuadem Kecamatan Srumbung,” kata Kepala Distan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Selasa (1/10/2024).
Dijelaskan Romza, kelapa upat-upat tersebut sudah masuk dalam varietas unggul lokal milik Pemkab Magelang. Saat ini, pihaknya tengah berupaya bekerja sama dengan berbagai lembaga dari BSIP Palma, BRIN dan Balai Besar Kelapa Indonesia agar bisa menjadi varietas unggul nasional.
Romza berharap usulan kelapa upat-upat menjadi varietas unggul nasional dapat terealisasi karena dari berbagai penelitian, komoditas ini memiliki ukuran terbesar se-Indonesia.
”Saat ini kelapa upat-upat ini ada 1.893 pohon induk terpilih (PIT) di Desa Banyuadem dan sekitarnya. Namun, sebagian besar ada di Desa Banyuadem,” imbuh Romza.
Selama ini kelapa upat-upat digunakan oleh masyarakat untuk konsumsi rumah tangga, pembuatan minyak kelapa, dan pengembangan bibit lokal.
”Untuk teman-teman petani kelapa yang memiliki PIT agar bersabar karena benih yang beredar di masyarakat baru kami upayakan berlabel dan bersertifikat varietas unggul nasional. Kami tengah berupaya untuk itu,” pungkasnya.



