Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengungkap pola kepemimpinan Jawa dalam menjalankan tugasnya.

Ada banyak pola kepemimpinan Jawa yang bisa diterapkan dalam mengemban amanah. Dua diantaranya adalah ngolah roso dan rembugan yang kental dalam budaya Jawa.

Ngolah roso adalah mengelola rasa atau menyelaraskan batin. Sedangkan rembugan berasal dari kata rembug yang artinya musyawarah atau berdiskusi bersama.

Menurut Sumanto, dalam konteks kepemimpinan, ngolah roso merupakan kemampuan seorang pemimpin untuk peka terhadap situasi. Selain itu, perlu memahami perasaan orang lain dan bertindak dengan kebijaksanaan hati.

Pola tersebut mengedepankan kepemimpinan yang tidak reaktif, dan mengedepankan keselarasan batin sebelum mengambil keputusan.

”Dalam memimpin, penting untuk mengambil keputusan secara hati-hati, saling memahami dan tidak saling menyakiti. Orang Jawa ini banyak simbol-simbol yang tidak terus terang, kita harus paham dan peka,” ujar Sumanto.

Menurutnya dalam pola kepemimpinan Jawa, tidak boleh menang-menangan dalam mengambil keputusan. Semua harus saling memberi dan menerima untuk mencapai win-win solution.

Ia mencontohkan, di DPRD Jateng ada 120 anggota dewan yang berasal dari berbagai partai. Semuanya perlu dijajaki kemauannya dan diajak komunikasi.

Menghindari Konflik Terbuka... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini