Acara akbar ini bukan hanya sekadar festival balon biasa, namun juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo, atau dua abad Wonosobo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo menjelaskan, Java Balloon Attraction 2025 merupakan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi.
”Event ini akan menampilkan 36 balon udara yang beratraksi dengan membentuk formasi menawan di udara. Penonton akan disuguhi pemandangan spektakuler dengan formasi balon yang membentuk ikon khas Wonosobo, seperti Gunung Sindoro dan Telaga Menjer. Formasi ini memiliki tingkat kesulitan tinggi dan menjadi daya tarik utama,” ujar Agus Wibowo.
Agus juga menambahkan bahwa Java Balloon Attraction 2025 yang mengusung tema Creative, Culture, Beauty ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo dengan Komunitas Balon Wonosobo.
Momentum istimewa ini juga akan menjadi saksi penyerahan Sertifikat HKI Tradisi Balon Wonosobo oleh Kementerian Hukum RI kepada Bupati Wonosobo, menandai pengakuan resmi atas tradisi balon udara yang telah mengakar kuat di Wonosobo.
”Ini adalah pengakuan penting atas warisan budaya kita, dan kami sangat bangga akan hal itu,” jelasnya.
Sementara itu Fatonah Ismangil, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, menambahkan detail teknis mengenai formasi balon.
Murianews, Wonosobo – Gelaran Java Balloon Attraction akan dilangsungkan di Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo, Jawa Tengah, pada Minggu (6/7/2025).
Acara akbar ini bukan hanya sekadar festival balon biasa, namun juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo, atau dua abad Wonosobo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo menjelaskan, Java Balloon Attraction 2025 merupakan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi.
”Event ini akan menampilkan 36 balon udara yang beratraksi dengan membentuk formasi menawan di udara. Penonton akan disuguhi pemandangan spektakuler dengan formasi balon yang membentuk ikon khas Wonosobo, seperti Gunung Sindoro dan Telaga Menjer. Formasi ini memiliki tingkat kesulitan tinggi dan menjadi daya tarik utama,” ujar Agus Wibowo.
Agus juga menambahkan bahwa Java Balloon Attraction 2025 yang mengusung tema Creative, Culture, Beauty ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo dengan Komunitas Balon Wonosobo.
Momentum istimewa ini juga akan menjadi saksi penyerahan Sertifikat HKI Tradisi Balon Wonosobo oleh Kementerian Hukum RI kepada Bupati Wonosobo, menandai pengakuan resmi atas tradisi balon udara yang telah mengakar kuat di Wonosobo.
”Ini adalah pengakuan penting atas warisan budaya kita, dan kami sangat bangga akan hal itu,” jelasnya.
Sementara itu Fatonah Ismangil, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, menambahkan detail teknis mengenai formasi balon.
Event Unggulan Jawa Tengah...
Atraksi Balon Udara akan dimulai pukul 06.00 WIB mengambil waktu terbaiknya di pagi hari dengan cuaca dan angin yang masih bersahabat.
Ditambahkan, selain atraksi balon udara yang memukau, kemeriahan acara juga akan dilengkapi dengan pertunjukan seni tradisional, antara lain Topeng Lengger, Lengger Punjen, dan kesenian Angklung Tek Tek, yang semakin memperkaya khazanah budaya Wonosobo.
”Sebagai informasi, event Java Balloon Attraction telah ditetapkan sebagai event unggulan Jawa Tengah sejak tahun 2023, menunjukkan kualitas dan potensi pariwisata yang dimiliki Wonosobo,” tegas Fatonah.