Di lokasi ini ada dua titik akses jaringan internet gratis ini disediakan oleh Pemprov Jateng tersebut. Akses kecepatan jaringan internet ini masing-masing 20 Mbps.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Dikki Rulli Perkasa mengatakan, layanan internet gratis di ruang publik merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi.
Khusus di Terminal Tawangmangu, pemasangan internet sudah dilakukan pada akhir 2024. Pihaknya bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia sebagai penyedia layanan internet dan Dinas Perhubungan, sebagai OPD pengelola terminal.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, ada masukan dari masyarakat soal kecepatan akses. Terkait hal ini, pihaknya segera meningkatkan kecepatan internet dari 20 Mbps menjadi 100 Mbps.
Dikki menyebut, fasilitas internet gratis di ruang publik berorientasi pada peningkatan layanan publik berbasis digital. Tidak hanya di terminal, di beberapa ruang publik lainnya juga akan dipasang internet gratis.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas OPD, dan melakukan asesmen mana saja ruang publik yang perlu diberikan fasilitas internet gratis untuk menunjang aktivitas digital masyarakat.
”Sudah keluar surat edaran belanja internet satu pintu, dan ini surat-surat sudah diluncurkan kepada kepala perangkat daerah Pemprov Jateng, untuk mengisi kebutuhan-kebutuhan (internet gratis) tersebut,” ungkap Dikki.
Murianews, Karanganyar – Warga di sekitar kawasan Terminal Tipe B Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini merasa terbantu dengan adanya layanan internet gratis.
Di lokasi ini ada dua titik akses jaringan internet gratis ini disediakan oleh Pemprov Jateng tersebut. Akses kecepatan jaringan internet ini masing-masing 20 Mbps.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Dikki Rulli Perkasa mengatakan, layanan internet gratis di ruang publik merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi.
Khusus di Terminal Tawangmangu, pemasangan internet sudah dilakukan pada akhir 2024. Pihaknya bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia sebagai penyedia layanan internet dan Dinas Perhubungan, sebagai OPD pengelola terminal.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, ada masukan dari masyarakat soal kecepatan akses. Terkait hal ini, pihaknya segera meningkatkan kecepatan internet dari 20 Mbps menjadi 100 Mbps.
Dikki menyebut, fasilitas internet gratis di ruang publik berorientasi pada peningkatan layanan publik berbasis digital. Tidak hanya di terminal, di beberapa ruang publik lainnya juga akan dipasang internet gratis.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas OPD, dan melakukan asesmen mana saja ruang publik yang perlu diberikan fasilitas internet gratis untuk menunjang aktivitas digital masyarakat.
”Sudah keluar surat edaran belanja internet satu pintu, dan ini surat-surat sudah diluncurkan kepada kepala perangkat daerah Pemprov Jateng, untuk mengisi kebutuhan-kebutuhan (internet gratis) tersebut,” ungkap Dikki.
Bisa Jualan Online...
Sementara itu, penjual buah di Terminal Tawangmangu, Joko Riyanto, merasa sangat terbantu dengan adanya internet gratis. Dia memanfaatkannya untuk promosi penjualan secara online, melalui media sosial.
Selain membantu pekerjaannya, layanan internet gratis dari Pemprov Jateng tersebut juga menghemat paket internet pribadinya, sehingga pengeluaran pun berkurang.
”Buat saya yang seharian di terminal ini, dari jam 4 pagi sampai 5 sore, sangat membantu sekali menghemat kuota. Jadi pembelian internet saya itu hampir berkurang 50 persen lebih,” ungkap Joko, Kamis (10/7/2025) sore.
Hal sama juga dirasakan penjual tiket bus di Terminal Tawangmangu, Paiman Hadi. Dia memanfaatkan wifi gratis untuk melayani calon penumpang, yang hendak memesan tiket secara online.
Terlebih, kata Paiman, jaringan internet di terminal itu bisa diakses tanpa harus memasukkan kata sandi. Tinggal klik, langsung terhubung.
”Sangat membantu sekali, apalagi kita kan jualan tiketnya online pakai aplikasi,” ucap warga Tawangmangu tersebut.
Namun, menurutnya, titik lokasi aksesnya perlu ditambah dan jangkauannya diperluas, sehingga bisa dinikmati masyarakat dari seluruh area terminal.