Rabu, 19 November 2025

Murianews, Magelang – Triyono Aswad, warga Dusun Ketaron, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sukses mengembangkan usaha pembuatan alat panah jenis horsebow.

Triyono belajar secara otodidak lewat internet maupun bertukar pengalaman dengan rekan pembuat alat panahan yang sama.

Pada 2017 diawali dengan membuat panah jemparing khas Yogyakarta yang tren saat itu. Seiring waktu, usaha rumahan di lereng Gunung Merapi ini naik kelas dengan membuat busur panah horsebow yang diminati masyarakat.

”Awalnya cuma hobi. Kemudian kita mengembangkan dengan cara membuat beberapa model bentuk aslinya,” kata Triyono, Selasa (12/8/2025).

Triyono bersama dua rekannya melakukan semua proses pembuatan busur panah secara manual penuh ketelitian. Setiap inci sangat diperhitungkan.

Dari ketelatenan itu lahir berbagai alat panah berkarakter lebih presisi, lebih ringan dibanding alat panah yang biasa digunakan para atlet pada umumnya. 

Selain itu, dari hasil uji akurasi bidikan, busur horsebow Muntilan mampu mencapai jarak 150 meter. Angka tersebut melebihi standar acuan tembak nasional yakni 30 meter.

Bahkan busur panah asal Muntilan ini juga beberapa kali melahirkan juara di ajang tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Melestarikan Olahraga Panahan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler