Rabu, 19 November 2025

Murianews, SemarangPemprov Jateng, Pemkab Batang, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), berencana membangun Stasiun Batang untuk mendukung angkutan logistik terpadu dan aglomerasi transportasi penumpang.

Rencana pembangunan Stasiun Batang tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Bupati Batang M Faiz Kurniawan di Kantor Gubernur, Selasa (21/10/2025).

”Tadi ada dua hal yang dibahas dengan Gubernur dan Bupati Batang. Pertama, bagaimana kita akan membuat dry port (tempat bongkar muat) untuk angkutan logistik terpadu di Jawa Tengah. Kedua, aglomerasi angkutan penumpang,” kata Bobby Rasyidin, seusai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi.

Bobby menjelaskan, latar belakang rencana pembangunan dry port tersebut, karena kecenderungan cepatnya pertumbuhan kawasan industri di Jawa Tengah.

Mulai dari Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Terpau Batang (KITB), dan kawasan industri lain, yang terus berkembang.

”Kita antisipasi yang di Batang itu nanti akan punya sekitar 300 tenant besar. Konsep KITB tidak hanya industrial park, tetapi juga kota mandiri,” jelas dia.

Karenanya, pihak PT KAI berencana membangun dry port berbasis rel, karena dinilai lebih murah dan efisien.

Terkait aglomerasi angkutan penumpang, rencananya akan dibuat konsep commuter line, sebagaimana di wilayah Jabodetabek. Latar belakangnya adalah kawasan industri di Jawa Tengah, yang tersebar di beberapa daerah. Hal itu menuntut mobilitas pekerja yang masif dan cepat.

Sudah Lakukan Survei... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler