Kamis, 20 November 2025

Murianews, Cilacap – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi meningkat pada akhir tahun ini. Seperti tanah longsor dan banjir.

Hal itu disampaikan Tito saat meninjau lokasi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Pada kesempatan itu, Tito juga memimpin apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di area terdampak.

Hingga memasuki hari ketujuh operasi pencarian, lima warga yang tertimbun material longsor masih belum ditemukan. Tito menyampaikan bahwa operasi SAR dapat diperpanjang apabila seluruh korban belum berhasil ditemukan.

Ia menegaskan bahwa masa pencarian saat ini merupakan fase yang paling menentukan dan meminta seluruh unsur tim SAR memaksimalkan upaya pencarian.

”Ini sudah hari ketujuh. Kalau belum semua ditemukan, operasi akan kita perpanjang tiga hari,” ujarnya.

Dalam arahannya, Tito mengingatkan, potensi bencana hidrometeorologi patut diwaspadai karena curah hujan diprediksi meningkat di berbagai wilayah Indonesia.

Merujuk pada informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi sepanjang November hingga Januari.

”Kepala BMKG menyampaikan bahwa curah hujan akan tinggi di Sumatera, seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku selatan, dan Papua selatan. Ini harus jadi perhatian semua daerah,” kata Tito.

Kepadatan Penduduk... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler