Kenalan dengan Riska Ayu Amalia, Duta Entrepreneur Kampus Jateng 2024

Murianews, Semarang – Pemilihan Duta Entrepreneur Kampus Jateng 2024 telah selesai digelar, Sabtu (14/9/2024) semalam. Riska Ayu Amalia terpilih menjadi juara dalam pemilihan tersebut.

Hanya saja, banyak yang belum kenal dengan Riska Ayu Amalia. Lantas siapa dia?

Riska Ayu Amalia merupakan mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Semarang, Jawa Tengah. Saat ini ia terdaftar sebagai mahasiswa semester lima di Program Studi Kebidanan.

Sosok perempuan berprestasi ini memang sudah memiliki keinginan menjadi pengusaha sejak kecil. Sejak masih Sekolah Dasar (SD) ia sudah senang berjualan.

”Waktu itu karena masih kecil, saya jual mainan dan barang-barang yang dekat dengan dunia anak-anak,” katanya saat diwawancarai Murianews.com, Sabtu (14/9/2024).

Ia kemudian menekuni kegiatan usahanya saat memasuki masa SMP. Pada waktu itu, ia berbisnis yang berkaitan dengan voucher digital dan pulsa.

Setelah menduduki bangku perkuliahan ia kemudian menggeluti dunia konten kreator. Di samping itu, ia membantu UMKM berkembang melalui kegiatannya saat menjadi konten kreator.

”Saya berusaha membantu promosi UMKM melalui media sosial. Kali ini saya juga sedang mencoba di dunia affiliate pada sebuah market place,” ujarnya.

Setelah dinobatkan menjadi Duta Entrepreneur Kampus Jateng 2024, ia tidak menyangka bisa memenangkannya. Ia merasa potensi peserta lainnya lebih baik darinya.

Ia bersyukur atas dukungan dari teman-temannya, kampus, keluarga, dan tentunya Allah. Tanpa ada dukungan itu, Riska mengira tidak akan mencapai titik ini.

”Peserta lain itu keren-keren, bagus-bagus, profilnya lebih baik dari saya. Saya tidak mengira, senang sekali,” ungkapnya.

Bakat wirausahanya didapatkan dari orang tuanya. Riska berasal dari orang tua yang memang menggeluti usaha, terutama di bidang jasa.

Selain aktif di dunia Usaha, perempuan berasal Mranggen, Kabupaten Demak itu juga aktif di dunia membaca. Ia sering mengadakan acara literasi yang turut serta menggandeng UMKM.

”Biasanya mengelar acara bareng UMKM, saling memberi ruang,” terangnya.

Ia berpesan kepada seluruh perempuan agar bisa menunjukkan kemampuannya dalam bidang usaha. Saat ini sudah waktunya peran perempuan bisa terlihat.

”Kadang kita dikesampingkan tapi saat ini sudah waktunya kita tunjukkan bahwa perempuan memiliki peran di dunia usaha,” sebutnya.

Editor: Supriyadi