Kamis, 20 November 2025


Kepala Stasiun BMKG Banjarnegara Setyoadji Prayoedhie dilansir Antara menyebut, gempa bumi terjadi pada pukul 07.45 WIB. Gempa itu menurut dia, disebabkan adanya aktivitas subduksi di selatan Pulau Jawa.

Ia menyebut, pusat gempa berada di laut pada koordinat 8.48 Lintang Selatan dan 108.85 Bujur Timur. Atau sekitar 85 kilometer barat daya Cilacap, pada kedalaman hiposenter 20 kilometer.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan di wilayah Cilacap II MMI, Pangandaran I-II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Bumi tersebut," katanya.

Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun BMKG, diketahui bahwa sebagian masyarakat Cilacap dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya goncangan gempa tersebut.

Sementara itu, dia juga mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi di Selatan Pulau Jawa.

"Hingga saat ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Kendati demikian, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan.Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi melalui berbagai akun media sosial BMKG," pungkasnya. Penulis: Ali MuntohaEditor: Ali MuntohaSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler