– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap membuka ruang dialog terkait masukan dan aspirasi rakyat soal kenaikan harga BBM. Ruang dialog tersebut bahkan sudah dirapatkan dengan forkopinda termasuk dengan Kemendagri.
”Kita buka ruang dialog. Maka kita minta teman-teman yang ingin menyampaikan aspirasi bisa memanfaatkan itu,” kata Ganjar seperti dikutip
, Senin malam (5/9/2022).
Ia menjelaskan, ruang dialog tersebut akan difasilitasi Kesbangpol Jateng dan bisa dimanfaakan semua kalangan. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan ruang untuk bersuara.
”Boleh disampaikan secara terbuka dan kita dengarkan dan ruang-ruang dialog inilah yang coba kita berikan agar semuanya
,” ujarnya.
Ganjar mengaku memahami apa yang dirasakan warga pascakenaikan harga BBM. Harapannya, melalui ruang dialog ini aspirasi dan argumentasi bisa dijelaskan.”Kalau ada masukan-masukan katakan ‘oh ya memang harus naik oke tapi mesti ada perbaikan satu dua tiga’ ya kita akan perbaiki itu dan itu kalau muncul dari Jawa Tengah akan kita teruskan,” tegasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Suara.com
[caption id="attachment_306094" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap membuka ruang dialog terkait masukan dan aspirasi rakyat soal kenaikan harga BBM. Ruang dialog tersebut bahkan sudah dirapatkan dengan forkopinda termasuk dengan Kemendagri.
”Kita buka ruang dialog. Maka kita minta teman-teman yang ingin menyampaikan aspirasi bisa memanfaatkan itu,” kata Ganjar seperti dikutip
Suara.com, Senin malam (5/9/2022).
Ia menjelaskan, ruang dialog tersebut akan difasilitasi Kesbangpol Jateng dan bisa dimanfaakan semua kalangan. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan ruang untuk bersuara.
”Boleh disampaikan secara terbuka dan kita dengarkan dan ruang-ruang dialog inilah yang coba kita berikan agar semuanya
clear,” ujarnya.
Baca: Hari Ini, Buruh di Jateng Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Kantor Gubernur
Ganjar mengaku memahami apa yang dirasakan warga pascakenaikan harga BBM. Harapannya, melalui ruang dialog ini aspirasi dan argumentasi bisa dijelaskan.
”Kalau ada masukan-masukan katakan ‘oh ya memang harus naik oke tapi mesti ada perbaikan satu dua tiga’ ya kita akan perbaiki itu dan itu kalau muncul dari Jawa Tengah akan kita teruskan,” tegasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Suara.com