Kamis, 20 November 2025


Perwira Siaga Kodim Semarang, Kapten Inf Taufik Hidayat mengatakan, berdasarkan informasi yang terimanya, tanggul yang jebol tersebut berada di tujuh titik.

”Informasi yang kita dapat ada 7 titik jebol, ya ini menjadi beban tugas dan tanggung jawab kita juga untuk menyelesaikan, untuk membantu masyarakat sini," katanya seperti dikutip Detik.com.

Dirinya menyebut banjir juga masuk ke beberapa rumah di kawasan sekitar. Namun, semua warga juga sudah meninggalkan lokasi.

”Menurut keterangan warga, tadi sementara warga di sekitar sini sudah pada geser,” lanjutnya.

Camat Semarang Barat, Elly Asmara menyebutkan, setidaknya ada 70 hingga 80 rumah di Semarang yang kebanjiran. Dari jumlah tersebut 40 rumah sudah kosong.

”Ini masih estimasi ya karena laporan terpusat dari sekuriti siapa yang butuh diselamatkan, di sini sekitar 70 rumah sampai 80 rumah dan 40 rumah ini yang ada permukiman, sebagian kosong,” terangnya

Elly menyebut sejumlah warga sudah dievakuasi oleh petugas. Namun, masih ada beberapa warga yang memilih bertahan.

”Ini sedang dilakukan evakuasi untuk prioritas dulu ya untuk menyelamatkan mengevakuasi anak-anak dan orang yang sakit dan lansia yang harus butuh lingkungan yang aman dulu kita selamatkan,” lanjutnya.Dirinya menjelaskan bahwa lokasi tanggul jebol berada di Perumahan Villa Marina. Tercatat ada 4 titik tanggul yang jebol.”Tanggul atau talud jebol di wilayah Villa Marina, ini ada permukiman Villa Marina, ada 4 titik tanggul jebol sekitar pagi ya, dini hari,” ujarnya.Data yang dihimpun di lapangan, terdapat 36 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30-70 sentimeter. Saat ini, petugas gabungan dikerahkan untuk menutup tanggul jebol itu dengan karung berisi pasir.”Untuk sementara dikasih karung-karung dari Koramil, dari PU, dan dari pengelola sendiri, dari Marina, karena ini masuk lahannya dari swasta,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler