Kamis, 20 November 2025


Salah satu pekerja Tri Sulistryo (40) mengatakan, mortir tersebut ditemukan Selasa (24/1/2023) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Tri sedang menggali tanah untuk membuat fondasi untuk pembangunan masjid.

”Saat itu di sisi utara. Saya mencangkul pada kedalaman 1 meter dan mengenai benda seperti besi,” kata Tri seperti dikutip Solopos.com, Rabu (25/1/2023).

Tri kemudian mengeruk tanah di sekitar benda itu hingga terlihat bagian ujung. Setelah kelihatan, bentuk benda itu mirip ketela.

”Karena merasa bahaya, saya beritahukan ke panitia masjid dan diangkat bersama-sama. Setelah itu diinformasikan ke polisi,” jelas dia mengenai penemuan mortir di Ceper, Klaten.

Benda itu kemudian disimpan di salah satu rumah warga sekitar. Selama diinapkan di rumah warga, benda itu dijaga polisi. Mortir itu kemudian diambil oleh polisi pada Rabu (25/1/2023) pagi tadi.

Lokasi yang ditemukan mortir itu sebelumnya merupakan bekas bangunan rumah. Tanah di lokasi itu kemudian diwakafkan untuk pembangunan masjid.Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo, menjelaskan bahan peledak yang diduga masih aktif itu ditemukan saat ada pengalian fondasi untuk pembangunan masjid.”Benda itu sudah dievakuasi oleh tim Gegana Polda Jateng dan dilakukan disposal di Lapangan Tembak Trucuk,” kata Kapolsek. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini