Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono mengatakan, mayat tersebut ditemukan warga pukul 06.30 WIB dan baru dilaporkan pada pukul 07.05 WIB.
Temuan tersebut kali pertama ditemukan warga Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen yang sedang ke sungai. Saat itu, ia melihat benda mengapung di sungai.
”Karena penasaran akhirnya ia mendekat dan mendapati benda mengapung tersebut ternyata mayat. Begitu tahu, warga itu langsung melapor ke perangkat desa. Tapi laporan tersebut baru sampai ke kami setengah jam setelahnya,” katanya seperti dikutip
.
Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan relawan untuk mengevakuasi jasad tersebut. Dia mengatakan jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk visum.
Agus mengatakan hingga kini belum diketahui identitas dan umur Mr. X tersebut. ”Evakuasi melibatkan 20 personel dari unsur BPBD, Polri, PSC 119 Puskesmas Ngrampal, PMI Sragen, SAR Himalawu, SAR Ganefo, RAPI, Tagana, FKPPI, SAR PSHT Karangmalang, dan Bagana,” kata Agus.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan kondisi jenazah sudah membengkak dan tertelungkup saat ditemukan.”Pemeriksaan jenazah dilakukan tim dokter RSUD Sragen yang disaksikan pihak kepolisian. Sidik jari korban juga dicek oleh tim Identifikasi Polres Sragen. Korban laki-laki dan diperkirakan umurnya 65 tahun,” katanya yang dibenarkan Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen — Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Bengawan Solo di Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (10/3/2023) pagi. Mayat tersebut saat ini dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono mengatakan, mayat tersebut ditemukan warga pukul 06.30 WIB dan baru dilaporkan pada pukul 07.05 WIB.
Temuan tersebut kali pertama ditemukan warga Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen yang sedang ke sungai. Saat itu, ia melihat benda mengapung di sungai.
Baca: Mayat Tanpa Identitas di Arteri Semarang Diduga Korban Penganiayaan
”Karena penasaran akhirnya ia mendekat dan mendapati benda mengapung tersebut ternyata mayat. Begitu tahu, warga itu langsung melapor ke perangkat desa. Tapi laporan tersebut baru sampai ke kami setengah jam setelahnya,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan relawan untuk mengevakuasi jasad tersebut. Dia mengatakan jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk visum.
Agus mengatakan hingga kini belum diketahui identitas dan umur Mr. X tersebut. ”Evakuasi melibatkan 20 personel dari unsur BPBD, Polri, PSC 119 Puskesmas Ngrampal, PMI Sragen, SAR Himalawu, SAR Ganefo, RAPI, Tagana, FKPPI, SAR PSHT Karangmalang, dan Bagana,” kata Agus.
Baca: Geger! Warga Klumpit Sukoharjo Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sawah
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan kondisi jenazah sudah membengkak dan tertelungkup saat ditemukan.
”Pemeriksaan jenazah dilakukan tim dokter RSUD Sragen yang disaksikan pihak kepolisian. Sidik jari korban juga dicek oleh tim Identifikasi Polres Sragen. Korban laki-laki dan diperkirakan umurnya 65 tahun,” katanya yang dibenarkan Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
