Haryanto, salah satu saksi mata yang juga Pak Ogah di sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat jam berangkat sekolah.
Ia pun menceritakan kendaraan korban melaju dari arah barat ke timur atau arah Semarang-Solo. Saat itu lampu traffic light sudah menyala hijau dan sepeda motor korban sudah jalan.
”Sudah di garis kuning tengah itu, mau belok ke kanan, mau jalan ke SMP 5, tapi truk dari belakang kencang terus kayaknya nyenggol sedikit. Dia (korban) itu jatuh dari boncengan, terus mungkin kena truk boks itu,” kata dia saat ditemui
Ia menjelaskan korban terjatuh dari boncengan sementara ibunya yang mengendarai sepeda motor tidak terjatuh karena tidak tersenggol.”Mungkin kena besi pengaman truk (korbannya), terus jatuh. Tapi sebenarnya posisinya sepeda motor sudah benar karena dia mau belok ke kanan arah SMP 5,” jelas Haryanto.Pada saat kejadian, ungkap dia, truk juga tidak menyenggol sepeda motor. Tapi kemungkinan menyenggol korban hingga terjatuh. Ia menceritakan korban terlihat terluka di bagian belakang tubuh. Korban juga smemakai helm.”Jadi truknya banting kiri, misal dia ke kanan pasti kena semuanya,” jelas dia.
Murianews, Boyolali – Seorang siswi SMP di Boyolali meninggal dunia usai tersenggol truk saat menunggu lampu merah atau bangjo terminal baru. Saat kejadian, tubuh korban yang diboncengkan sang ibu tersenggol dan jatuh hingga akhirnya meninggal.
Haryanto, salah satu saksi mata yang juga Pak Ogah di sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat jam berangkat sekolah.
Ia pun menceritakan kendaraan korban melaju dari arah barat ke timur atau arah Semarang-Solo. Saat itu lampu traffic light sudah menyala hijau dan sepeda motor korban sudah jalan.
Baca: Seorang Siswi SMPN 1 Pulokulon Grobogan Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipali
”Sudah di garis kuning tengah itu, mau belok ke kanan, mau jalan ke SMP 5, tapi truk dari belakang kencang terus kayaknya nyenggol sedikit. Dia (korban) itu jatuh dari boncengan, terus mungkin kena truk boks itu,” kata dia saat ditemui
Solopos.com di dekat lokasi kejadian, Kamis.
Ia menjelaskan korban terjatuh dari boncengan sementara ibunya yang mengendarai sepeda motor tidak terjatuh karena tidak tersenggol.
”Mungkin kena besi pengaman truk (korbannya), terus jatuh. Tapi sebenarnya posisinya sepeda motor sudah benar karena dia mau belok ke kanan arah SMP 5,” jelas Haryanto.
Pada saat kejadian, ungkap dia, truk juga tidak menyenggol sepeda motor. Tapi kemungkinan menyenggol korban hingga terjatuh. Ia menceritakan korban terlihat terluka di bagian belakang tubuh. Korban juga smemakai helm.
”Jadi truknya banting kiri, misal dia ke kanan pasti kena semuanya,” jelas dia.