Jemaah Aboge Banyumas Rayakan Iduladha Hari Ini
Supriyadi
Jumat, 30 Juni 2023 10:48:38
Perbedaan waktu hari raya tersebut lantaran, para jemaah Aboge memiliki cara perhitungan sendiri yang sudah dilakukan turun-temurun.
Ketua jemaah Aboge setempat Sudisworo mengatakan, perbedaan pelaksanaan hari raya tersebut karena jemaah Aboge menggunakan sistem perhitungan kalender Islam dan kalender Jawa. Hasilnya, tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing hari ini.
”Kami memiliki dasar perhitungan sendiri yang telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Sistem hitung atau hisabnya mengkolaborasikan kalender Islam dengan pasaran Jawa. Sehingga sudah bisa diketahui dari jauh hari,” kata Sudisworo seperti dikutip
Detik.com, Jumat (30/6/2023).
Ia menjelaskan, meski berbeda dalam penentuan tanggal, tidak ada perbedaan dalam tata cara ibadah maupun lainnya. Umat Islam di wilayah setempat pun tetap akur dan saling menghormati.”Di Indonesia banyak berbagai macam suku. Otomatis tradisi juga banyak. Berbeda-beda yang penting tetap bersatu semua. Tidak ada perbedaan. Habis ini juga kita gelar syukuran bersama,” terangnya.Pada momen Iduladha kali ini, jemaah Aboge menyembelih satu ekor sapi. Meski tergolong sedikit, Sudisworo tetap akan membagikan bagi semua masyarakat yang dinilai membutuhkan.”Cuman sedikit cuman satu ekor sapi. Lain-lain nggak ada. Tapi nanti penerimanya tidak dibedakan. Baik itu Aboge maupun bukan. Asalkan berhak menerima daging kurban bakal kami kasih,” pungkasnya.
Murianews, Banyumas – Hari raya iduladha para jemaah Alif Rebo Wage (Aboge) di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas baru digelar hari ini, Jumat (30/6/2023). Hal ini ditandai dengan ratusan jemaah yang menggelar salat iduladha.
Perbedaan waktu hari raya tersebut lantaran, para jemaah Aboge memiliki cara perhitungan sendiri yang sudah dilakukan turun-temurun.
Ketua jemaah Aboge setempat Sudisworo mengatakan, perbedaan pelaksanaan hari raya tersebut karena jemaah Aboge menggunakan sistem perhitungan kalender Islam dan kalender Jawa. Hasilnya, tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing hari ini.
”Kami memiliki dasar perhitungan sendiri yang telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Sistem hitung atau hisabnya mengkolaborasikan kalender Islam dengan pasaran Jawa. Sehingga sudah bisa diketahui dari jauh hari,” kata Sudisworo seperti dikutip Detik.com, Jumat (30/6/2023).
Ia menjelaskan, meski berbeda dalam penentuan tanggal, tidak ada perbedaan dalam tata cara ibadah maupun lainnya. Umat Islam di wilayah setempat pun tetap akur dan saling menghormati.
”Di Indonesia banyak berbagai macam suku. Otomatis tradisi juga banyak. Berbeda-beda yang penting tetap bersatu semua. Tidak ada perbedaan. Habis ini juga kita gelar syukuran bersama,” terangnya.
Pada momen Iduladha kali ini, jemaah Aboge menyembelih satu ekor sapi. Meski tergolong sedikit, Sudisworo tetap akan membagikan bagi semua masyarakat yang dinilai membutuhkan.
”Cuman sedikit cuman satu ekor sapi. Lain-lain nggak ada. Tapi nanti penerimanya tidak dibedakan. Baik itu Aboge maupun bukan. Asalkan berhak menerima daging kurban bakal kami kasih,” pungkasnya.