Seragam Sekolah Gratis di Wonogiri Telan Anggaran Rp 9,31 Miliar
Supriyadi
Jumat, 1 September 2023 13:05:00
Murianews, Wonogiri – Program seragam sekolah gratis yang digalakkan Pemkab Wonogiri menelan dana hingga Rp 9,31 miliar. Dana tersebut diketahui diambilkan dari dana APBD 2023.
Sesuai dengan alokasi yang ada, dana miliaran rupiah itu dianggarkan untuk seragam sekolah 10.482 orang peserta didik baru kelas 1 SD/MI dan 12.362 orang siswa kelas 7 SMP/MTS di kabupaten setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri Sriyanto mengatakan, seragam didik baru kelas 1 SD/MI berjumlah tiga stel seragam jadi. Yakni satu stel seragam merah putih, satu stel seragam batik Kabupaten Wonogiri, dan satu stel seragam pramuka.
”Sedangkan untuk kelas 7 SMP/MTS menerima bantuan seragam dalam bentuk kain bahan seragam putih biru, kain batik Kabupaten Wonogiri, dan kain seragam pramuka,” katanya dalam siaran persnya di laman Pemprov Jateng.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, program seragam sekolah gratis diselenggarakan itu sudah berjalan enam tahun.
”Perlu saya sampaikan, bahwa program ini menjadi kelanjutan dari program pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan semenjak tahun 2018,” kata bupati yang akrab disapa Jekek itu.
Secara akumulatif, realisasi program seragam sekolah gratis hingga pada tahun anggaran 2023, telah diberikan kepada 39.627 siswa SD/MI, dan 50.073 siswa SMP/MTs, dengan jumlah keseluruhan 89.700 siswa. Adapun total anggaran yang diserap seluruhnya sebesar Rp36.243.869.198.
Jekek mengatakan, selain pemberian seragam gratis bagi peserta didik baru, bentuk perhatian Pemkab Wonogiri pada sektor pendidikan juga diwujudkan dengan peluncuran Program Pemberian Penghargaan bagi Pemuda Berprestasi Kabupaten Wonogiri sejak 2016.
”Komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, berupa dukungan biaya kuliah,” imbuhnya.
Ditambahkan, sepanjang pelaksanaan program dari 2016 hingga 2022, menyerap anggaran sebesar Rp 34,99 miliar, dan diterimakan kepada 2.758 orang, dengan alokasi setiap mahasiswa sebesar Rp 12 juta per tahun.
Bupati menyampaikan, program tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Wonogiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan mewujudkan cita-cita mulia Bangsa Indonesia, di mana pendidikan merupakan hak setiap warga negara.
