Rabu, 19 November 2025

Murianews, Klaten – Polisi mengirimkan sampel makanan pasangan suami istri (Pasutri) berinisial Y (37) dan I (39) yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berpelukan ke laboratorium forensik (labfor).

Langkah itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban meski pihak keluarga menyatakan menerimakan dan jenazah sudah dimakamkan.

”Kita tetap melakukan pendalaman, kita mengambil sampel makanan-makanan yang ada di lokasi. Kita kirim ke Labfor,” kata Kapolres Klaten AKBP Warsono seperti dikutip Detik.com.

Ia menjelaskan, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam terkait meninggalnya pasutri tersebut. Walaupun, dari hasil pemeriksaan luar tidak terdapay tanda-tanda penganiayaan.

”Hasil visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda lain. Sehingga kita melakukan pendalaman,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten digegerkan dengan temuan jenazah pasangan suami istri (pasutri) berinisial Y (37) dan I (39). Pasustri tersebut ditemukan meninggal berpelukan di tempat tidur, Rabu (11/10/2023).

Peristiwa tersebut diketahui oleh ayah I sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu, sang ayah mengecek putri dan menantunya lantaran tak kunjung keluar rumah.

Saat ditemukan, keduanya sudah meninggal dalam posisi berpelukan. Untuk posisi sang istri I posisinya dipeluk seperti memeluk guling oleh suaminya Y.

Meski keluarga menyatakan menerima, namun kejadian tersebut pun saat ini tetap ditangani pihak kepolisian. Polisi bahkan sempat memasang garis polisi dan melakukan sejumlah olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian pasutri tersebut.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler