Rabu, 19 November 2025

Murianews, Magelang – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat ada 135 guguran lava yang disemburkan Gunung Merapi selama sepekan terakhir mulai 27 Oktober-2 November 2023. Ratusan guguran lava tersebut teramati ke arah selatan dan barat daya.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan, dari catatan terakhir,  guguran lava itu 16 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.600 meter dan 119 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.900 meter.

Suara guguran terdengar 25 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang.

Morfologi kubah barat daya teramati adanya sedikit perubahan akibat aktivitas guguran lava. Titik panas di area kubah barat daya terukur mencapai 356 derajat celsius, lebih rendah dari pengukuran sebelumnya.

Untuk kubah tengah tidak teramati perubahan yang signifikan. Titik panas di area kubah tengah mencapai 135 derajat celsius, lebih rendah dari pengukuran sebelumnya.

”Berdasarkan analisis foto udara tanggal 28 September 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 3.097.700 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.500 meter kubik,” tuturnya.

BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa fase banyak yang mencapai 2.172 kali. Disusul gempa guguran 727 kali dan 12 kali gempa tektonik.

”Intensitas kegempaan pada minggu ini masih tinggi. Terutama gempa MP (fase banyak) yang mengindikasikan adanya kenaikan aktivitas magmatik di kedalaman kurang dari 1,5 km dari puncak,” ucapnya.

 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler