Dugaan itu setelah Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan terkait kasus yang sempat membuat geger jagat maya tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang yang pulang melintas di lokasi tawuran.
Saat itu, anggota tersebut spontan berusaha melerai tawuran dari dua kelompok berbeda tersebut. Namun, anggota tersebut mendapat serangan sehingga dilakukan tindakan tegas.
”Dari tindakan itu korban mengalami luka tembak di bagian pinggul,” katanya seperti dilansir Antara.
Melihat hal itu, anggota yang menembak tersebut langsung memberikan pertolongan bersama beberapa lawan tawuran korban dengan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Hanya saja, saat berada di rumah sakit identitas korban belum diketahui karena kelompok lawan tawuran yang memberi pertolongan tidak ada yang mengenal.
”Baru Minggu pagi sekitar jam 10 identitas korban diketahui dan diberitahukan ke keluarganya,” ungkapnya.
Murianews, Semarang – Siswa SMK 4 Semarang Jawa Tengah berinisial GRO yang meninggal diduga ditembak oknum polisi diduga pelaku tawuran antargangster.
Dugaan itu setelah Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan terkait kasus yang sempat membuat geger jagat maya tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang yang pulang melintas di lokasi tawuran.
Saat itu, anggota tersebut spontan berusaha melerai tawuran dari dua kelompok berbeda tersebut. Namun, anggota tersebut mendapat serangan sehingga dilakukan tindakan tegas.
”Dari tindakan itu korban mengalami luka tembak di bagian pinggul,” katanya seperti dilansir Antara.
Melihat hal itu, anggota yang menembak tersebut langsung memberikan pertolongan bersama beberapa lawan tawuran korban dengan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Hanya saja, saat berada di rumah sakit identitas korban belum diketahui karena kelompok lawan tawuran yang memberi pertolongan tidak ada yang mengenal.
”Baru Minggu pagi sekitar jam 10 identitas korban diketahui dan diberitahukan ke keluarganya,” ungkapnya.
Pelaku tawuran diamankan...
Dalam penanganan tawuran antargangster di Semarang Barat tersebut, polisi mengamankan 12 pelaku, di mana 4 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Terhadap anggota yang diduga menembak korban, menurut dia, saat ini sedang dalam tahap pengembangan.
”Yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan di Paminal,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.
Warga Kembangarum, Kota Semarang, tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu siang.