Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Semarang – Seorang siswa SMK 4 Semarang, GR meninggal diduga ditembak oknum polisi. Informasi yang beredar, korban diduga sempat bersenggolan dengan oknum polisi.

Namun, kabar itu disangkal Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Peristiwa yang terjadi Minggu (24/11/2024) dini hari itu, berawal dari upaya polisi melerai kelompok korban yang hendak tawuran.

Irwan menjelaskan, pada Minggu dini hari, pihaknya menangani laporan ada tiga peristiwa tawuran antargeng, antarkreak di Kota Semarang. Lokasi ketiganya yakni di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara, dan Semarang Barat.

’’Nah dalam penanganan ketiga ini ada beberapa yang kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,’’ kata Irwan seperti dikutip dari Detik.com.

Korban saat itu ada di peristiwa tawuran antargeng, antarkreak di Semarang Barat dekat wilayah Paramount. Polisi memeriksa 12 orang yang terlibat dari peristiwa itu, empat di antaranya tersangka.

’’Mereka dari dua kelompok berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Korban dari geng Tanggul Pojok. Kita juga amankan sajam,’’ jelasnya.

Mendapat Keributan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler