Rabu, 19 November 2025

Murianews, Cilacap – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan perkiraan BMKG, tinggi gelombang mencapai kisaran 2,5 meter hingga 4 meter. Karena itu, semua pengguna transportasi laut dan nelayan diminta meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi di perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, dan perairan selatan Purworejo.

”Berdasarkan permodelan gelombang, tinggi gelombang berpotensi mencapai kisaran 2,5 meter hingga 4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi," kata Teguh Wardoyo seperti dilansir Antara, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, tinggi gelombang ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah selatan Indonesia. Di mana, angin tersebut berasal dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.

Pola tiupan angin ini cenderung searah dengan kecepatan tinggi. Akibatnya memicu terjadinya gelombang tinggi yang diprakirakan akan berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2025.

”Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jateng yang berlaku mulai 17 Juli hingga 20 Juli,” terangnya.

Nelayan Waspada...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini